Saingan Marvel Universe, Indonesia akan Miliki Jagad Satria Dewa

Saingan Marvel Universe, Indonesia akan Miliki Jagad Satria Dewa
info gambar utama
  • Satria Dewa Studio bersama Caravan Studio dan Magma Entertainment telah menyiapkan Jagad Satria Dewa (Satria Dewa Universe).
  • Jagad Satria Dewa akan memiliki movie universe, merchandise, mobile game, komik, website, on-ground activation, serial (TV/OTT) dan theme park.
  • Jagad Satria Dewa akan merilis film “Satria Dewa: Gatotkaca”. Dilanjutkan dengan “Arjuna”, “Yudhistira”, “Bharatayuda”, “Bima”, “Nakula Sadewa”, “Srikandi” dan “Kurukshetra”.

Untuk kawan GNFI yang gemar menonton film superhero Hollywood, pastinya tahu dengan Marvel Universe dengan pahlawan-pahlawan supernya. Kabarnya, mereka akan memiliki pesain baru yang berasal dari Indonesia. Satria Dewa Studio bersama Caravan Studio dan Magma Entertainment telah menyiapkan Jagad Satria Dewa (Satria Dewa Universe).

Tidak tanggung-tanggung, Jagad Satria Dewa akan memiliki movie universe, merchandise, mobile game, komik, website, on-ground activation, serial (TV/OTT) dan theme park. Sebagai awalan, Jagad Satria Dewa akan merilis film “Satria Dewa: Gatotkaca”. Ini adalah film pertama dari keseluruhan rencana delapan film yang terdiri dari “Arjuna”, “Yudhistira”, “Bharatayuda”, “Bima”, “Nakula Sadewa”, “Srikandi” dan “Kurukshetra”.

Rene Ishak, selaku Executive Producer Satria Dewa Studio mengatakan , pihaknya ingin menggali lagi potensi budaya Indonesia yang adiluhung ini sebagai inspirasi untuk dibangkitkan kembali dan disebarluaskan nilai-nilainya kepada generasi milenial Indonesia yang sudah memudar pengetahuannya terhadap khasanah budaya Indonesia. Tokoh yang mereka buat adalah tokoh masa lalu yang hadir di masa sekarang ini yang merupakan titisan sehingga anak muda akan mudah untuk relate dengannya.

FIlm pertama, “Gatotkaca”, disutradarai oleh Charles Gozali.

Dikutip dari Antara, Charles Gozali mengatakan, Film superhero Indonesia pasti ditunggu, secara timing menurutnya sangat tepat. Bagaimana menghadirkan Gatotkaca yang sangat dekat dengan anak muda adalah tantangannya. Bagaimana mendatangkan Pandawa dan Kurawa di zaman ini dan kami telah melakukan berbagai riset.

“Skenario masih digodok. Kita masih melakukan audisi secara gerilya baik lewat agensi ataupun pemain yang sudah punya nama. Sebab menemukan sosok Gatotkaca ini perlu seseorang yang berasal dari daerahnya, dia juga harus berwajah Indonesia. Tapi penonton sekarang suka yang look-nya bagus, kebanyakan yang look-nya bagus bukan Indonesia asli. Dia juga harus bisa melakukan beladiri,” jelas Charles yang dikutip dari Antara

--

Sumber : Antara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini