Generasi milenial, kelompok demografi yang muncul setelah generasi X atau Gen-X yang dimulai dari awal tahun 1980 hingga awal tahun 2000 memiliki karakteristik yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Ditandai dengan perkembangan komunikasi, media, dan dunia digital, generasi ini dinilai mampu untuk memanfaatkan ketiga hal tersebut dan sisi perspektif ekonomi dan bisnis.
Generasi ini pun memiliki perbedaan yang cukup mencolok dibandingkan dengan generasi generasi sebelumnya dimana salah satunya yaitu berkaitan dengan pekerjaan. Generasi ini sangat mencintai pekerjaannya dan juga memiliki semangat dan etos yang tinggi dalam berwirausaha.
Generasi milenial sangat bersemangat untuk mengejar kesuksesannya seiring dengan perkembangan zaman yang cepat membuat adaptasi generasi ini dengan kebutuhan pasar dan finansial jangka penjang menjadi sangat cepat.
Tidak heran, banyak para petinggi di negeri ini yang mampu mengawali usahanya dari nol hingga menjadi besar. Contohnya yaitu pendiri Bukalapak yang bernama Achmad Zaky dimana ia memulai usahanya tersebut dengan memanfaatkan internet sebagai jembatan penghubung bisnisnya yang kala itu masih ditolak secara mentah-mentah oleh kebanyakan orang saat itu.
Melirik perkembangan b2b atau business to business, kala itu Achmad Zaky yang juga sangat menggemari hal-hal seputar entrepreneur melihat pangsa bisnis ini jika dikombinasikan dengan perkembangan internet yang saat itu juga sedang berkembang akan membuat kemudahan dalam bisnisnya, apalagi dengan penjembatanan internet dapat memudahkan user melakukan transaksi dengan user lainnya secara terpisah dan dimana saja.
Hal itulah yang membuat Achmad Zaky mantap untuk membangun BukaLapak , yang kala itu merupakan salah satu portofolionya yang dipresentasikan untuk kliennya berbasis e-commerce dengan sistem COD atau japri via chat. Gerak gerik Axhmad Zaky sendiri ternyata dilirik oleh salah satu perusahaan pendanaan bernama Batavia Incubator yang menjadi investor pertama di BukaLapak.
Bukalapak memperoleh momentumnya. Setelah mendapatkan pendanaan dari Batavia Incubator, transaksi harian di Bukalapak meningkat. Dana yang digunakan untuk meningkatkan layanan kepada konsumen dan penjual membuahkan hasil terutama bagi mereka yang bergerak pada UKM. Mereka berhasil menggaet 100.000 penjual tambahan dalam satu tahun.
Sejak saat itu, Zaky memutuskan untuk fokus kepada Bukalapak. Dalam kurun waktu tiga tahun, Bukalapak telah memiliki lebih dari 150.000 penjual dengan berbagai jenis barang yang dijual, mulai dari elektronik hingga produk fashion.
Berkat semangatnya dan juga kecintaanya terhadap pengembangan bisnis dari segi teknologi, Achmad Zaky berhasil membuat banyak penghargaan. Salah satunya yaitu Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya yang diberikan langsung oleh presiden Joko Widodo ini mengisyaratkan bahwa Zaky merupakan seorang yang dapat menjadi inspirasi bagi bangsa.