2 Maskapai Indonesia Raih Predikat Terbaik Pengalaman Penumpang Versi APEX

2 Maskapai Indonesia Raih Predikat Terbaik Pengalaman Penumpang Versi APEX
info gambar utama

Garuda Indonesia kembali dinobatkan sebagai maskapai bintang lima (5-Star Airlines) dunia untuk dua tahun berturut-turut.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Airline Passenger Experience Association (APEX), asosiasi nirlaba untuk peningkatan pengalaman penumpang penerbangan yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat.

CEO APEX Joe Leader mengatakan, penghargaan tersebut didasarkan pada penilaian penumpang yang telah 100 persen diverifikasi secara resmi ini menjadi dasar dalam penentuan dalam program Official Airline Ratings bersama Triplt.

Pelayanan kabin di Garuda Indonesia. Foto: Marketeers.com
info gambar

"Dari 500 maskapai penerbangan yang berada di seluruh dunia, kurang dari 9 persen maskapai penerbangan mencapai status bintang lima dan 14 persen mencapai status bintang empat di masing-masing kategori," kata Joe dikutip Good News from Indonesia dalam keterangan resminya pada 27 Februari 2019.

Ada 25 maskapai penerbangan global yang mendapatkan predikat bintang lima. Garuda Indonesia menjadi satu-satunya wakil Indonesia sementara di kawasan ASEAN, hanya ada Garuda Indonesia dan Singapore Airlines.

“Penghargaan ini juga tentunya merupakan bentuk pengakuan atas komitmen serta hasil kerja keras seluruh karyawan dalam memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa sehingga Garuda Indonesia dapat mempertahankan predikat ini dua kali berturut-turut,” ujar Direktur Layanan Garuda Indonesia, Nicodemus P. Lampe dikutip Tribunnews.com.

Pesawat maskapai Citilink di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (14/5/2018). Foto: Kompas.com/Muhammad Irzal Adiakurnia
info gambar

Sementara itu, Citilink Indonesia terpilih menjadi salah satu dari 10 maskapai LCC dunia yang meraih predikat Four Star Low Cost Carriers

"Peringkat bintang empat yang diraih Citilink Indonesia merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras seluruh lini untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pelanggannya," ujar Vice President Corporate Secretary and CSR Citilink Indonesia, Ranty Astari Rachman pada Kompas.com.

Para penumpang menilai keseluruhan pengalaman penerbangan dan memberi peringkat berdasarkan lima subkategori, yaitu kenyamanan kursi, layanan kabin, makanan dan minuman, hiburan, dan koneksi Wi-Fi. L

ima sub kategori tersebut dinilai melalui aplikasi rating Concur, yang merupakan kerja sama antara Apex dengan TripIt. Dengan menggunakan skala lima bintang, lebih dari satu juta penerbangan dinilai oleh penumpang dari 500 airlines di dunia dalam periode 1 Juli 2017 hingga 30 Juni 2018.

Garuda Indonesia. Foto: Apex Aero
info gambar

Berikut daftar 25 maskapai global bintang 5 yang disusun secara abjad berikut asal negaranya:

  1. Aeroflot Russian Airlines (Rusia)
  2. Air Canada (Kanada)
  3. Air New Zealand (Selandia Baru)
  4. All Nippon Airways (Jepang)
  5. American Airlines (AS)
  6. Asiana Airlines (Korea Selatan)
  7. Austrian Airlines (Austria)
  8. Cathay Pacific (Hong Kong)
  9. China Airlines (China)
  10. Delta Air Lines (AS)
  11. Emirates (Uni Emirat Arab)
  12. Etihad Airways (Uni Emirat Arab)
  13. EVA Air (Taiwan)
  14. Finnair (Finlandia)
  15. Garuda Indonesia (Indonesia)
  16. Japan Airlines (Jepang)
  17. Korean Air (Korea Selatan)
  18. LATAM Airlines (Cile)
  19. Lufthansa (Jerman)
  20. Qantas Airways (Australia)
  21. Singapore Airlines (Singapura)
  22. Qatar Airways (Qatar)
  23. Swiss International Air Lines (Swiss)
  24. Turkish Airlines (Turki)

Berikut 10 low cost carrier yang meraih peringkat bintang 4 yang disusun secara abjad berikut asal negaranya:

  1. Allegiant Air (AS)
  2. Citilink (Indonesia)
  3. Eurowings (Jerman)
  4. IndiGo (India)
  5. Interjet (Meksiko)
  6. Jetstar Japan (Jepang)
  7. Norwegian (Norwegia)
  8. Southwest Airlines (AS)
  9. Thai AirAsia (Thailand)
  10. WestJet (Kanada)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Indah Gilang Pusparani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Indah Gilang Pusparani.

Terima kasih telah membaca sampai di sini