- Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat bergantung pada transportasi laut dan udara untuk menghubungkan ribuan pulau-pulaunya. Makin banyak bandara baru yang makin bagus, hampir semua maskapai membeli pesawat-pesawat baru, dan penumpang udara pun makin tahun makin banyak jumlahnya
- Sejak lama, dunia penerbangan komersial Indonesia didominasi oleh dua pabrikan pesawat dunia yang bersaing satu sama lain, yakni Boeing (AS), dan Airbus (Prancis / Uni Eropa).
- Selain keduanya, masih ada beberapa pabrikan pesawat yang menyuplai ke maskapai-maskapai kita.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia sangat bergantung pada transportasi laut dan udara untuk menghubungkan ribuan pulau-pulaunya. Khusus di sektor penerbangan, Indonesia sedang 'panas-panasnya" dalam arti positif. Makin banyak bandara baru yang makin bagus, hampir semua maskapai membeli pesawat-pesawat baru, dan penumpang udara pun makin tahun makin banyak jumlahnya.
Beberapa waktu lalu, maskapai nasional yang telah cukup lama tak beroperasi, yang Merpati Nusantara Airlines telah menyatakan akan segera beroperasi kembali dengan menggunakan pesawat yang sama sekali baru bagi dunia penerbangan Indonesia, yakni Irkut MC-21. Patut ditunggu debut pesawat berukuran medium ini di langit Indonesia.
Sejak lama, dunia penerbangan komersial Indonesia didominasi oleh dua pabrikan pesawat dunia yang bersaing satu sama lain, yakni Boeing (AS), dan Airbus (Prancis / Uni Eropa). Banyak yang tak mengenali model-model pesawat yang mereka produksi, yang dioperasikan oleh maskapai-maskapai nasional. Selain keduanya, ada pabrikan lain yang juga populer, yakni ATR (Prancis-Italia), Cessna (AS), dan Bombardier (Kanada).
Tulisan ini untuk sekedar mengajak pembaca untuk setidaknya mengenali mereka, dari bentuknya. Kita mulai dari yang kecil dulu.
- Cessna
Di Indonesia, secara operasional pesawat ini dioperasikan oleh Susi Air (dimiliki oleh Menteri KKP Susi Pudjiastuti). Susi Air sendiri banyak menggunakan model Grand Caravan 208, dan merupakan salah satu operator terbesar di dunia.
- ATR
Inilah pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop (dua baling-baling) yang dibangun perusahaan pesawat Perancis-Italia ATR. Di Indonesia, pesawat model ATR 72 yang paling banyak dioperasikan. Garuda Indonesia, Wings Air (operator ATR 72 terbanyak), dan Trans Nusa adalah maskapai-maskapai nasional yang mengoperasikan pesawat ini.
- Bombardier
Inilah pabrikan pesawat yang baru-baru ini 'merger' dengan Airbus. Di Amerika dan Eropa, pesawat-pesawat Bombardier banyak lalu lalang dan menjadi salah satu pilihan utama pesawat-pesawat jet eksekutif, juga untuk penerbangan komersial berjadwal. Di Indonesia, hanya Garuda Indonesia yang mengoperasikan pesawat ini, yakni Bombardier CRJ-1000 untuk rute-rute jarak pendeknya.
- Airbus
Inilah pesawat yang paling banyak digunakan di dunia, termasuk di Indonesia. Dan operatornya banyak, mulai dari Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, AirAsia Indonesia dan Citilink. Kebanyakan model yang dioperasikan adalah Airbus A320 (dengan berbagai variannya). Sementara utk Airbus ukuran besar (A330 yang berbadan lebar), operator di Indonesia adalah Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia X dan Lion Air.
- Boeing
Pabrikan pesawat yang bermarkas di Seattle (Washington), AS ini sudah sejak lama menjadi langganan maskapai-maskapai nasional. Di Indonesia, Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, dan Sriwijaya Air. Yang paling populer tentu saja adalah model 737 dengan berbagai variasinya. Sementara untuk pesawat berbadan lebar, Garuda Indonesia dan Lion Air adalah dua maskapai nasional yang mengoperasikannya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
