Indonesia Ajari Afsel Kembangkan UMKM

Indonesia Ajari Afsel Kembangkan UMKM
info gambar utama
  • Dalam sebuah kegiatan seminar, Indonesia melalui KBRI Pretoria berkesempatan membagi ilmu tentang pengembangan UMKM ke para pelaku bisnis Afrika Selatan.
  • Acara ini berlangsung di perpustakaan Bodibeng, Afsel, 21 Februari 2019.
  • Di kegiatan ini juga dipamerkan produk-produk Indonesia yang digemari masyarakat Afsel seperti mie instan, kopi, dan minuman energi.

KBRI Pretoria di Afrika Selatan berkesempatan berbagi ilmu tentang pengembangan UMKM, dalam kegiatan Seminar on Township Economy: Lessons from Indonesia Experience. Acara yang berlangsung di Perpustakaan Bodibeng, Township Soshanguve, provinsi Gauteng, Afrika Selatan, ini diadakan pada 21 Februari 2019.

Dalam kegiatan tersebut hadir narasumber dari KBRI Pretoria dan pelaku UMKM Afsel yang pernah mendapat pelatihan capacity building di Indonesia. Para pelaku UMKM ini bergerak di bidang garmen, kebutuhan rumah tangga, dan event organizer.

Dengan paparan yang bersifat teknis, para undangan mendapatkan practical tips dari para narasumber. Pejabat Fungsi Ekonomi KBRI Pretoria, bapak Abdul Gafur, dalam kesempatan dimaksud menyampaikan paparan mengenai good practices Pemerintah RI dalam menciptakan iklim usaha yang mendukung pengembangan UMKM dalam negeri.

“Pemerintah menjadi fasilitator dalam pengembangan industri kecil dan menengah. Di antara kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Antara lain, penyederhanaan izin usaha, penurunan suku bunga pinjaman, relaksasi pajak, pemberian akses pasar, dan standarisasi produk,” ujar Abdul Gafur, dikutip dari siaran pers yang diterima GNFI.

Para peserta seminar | Foto: Kementerian Luar Negeri
info gambar

Sementara itu pembicara kedua, Mr. Sello Motsei, menceritakan pengalamannya secara langsung melihat pengembangan usaha UMKM di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pada tahun 2014 lalu, pemerintah kota Tasikmalaya dan KADIN mengundang Mr. Motsei sebagai wakil pengusaha Afsel untuk membuat film dokumenter mengenai peran UMKM di Indonesia.

“Kunci sukses UMKM bertahan di Indonesia bukan saja kemandirian para pengusaha kecilnya, tapi juga budaya saling tolong-menolong di masyarakat,” ucapnya.

Seminar ini merupakan wujud dukungan Indonesia untuk pengembangan UMKM Afrika Selatan sekaligus promosi Indonesia dengan sasaran pengusaha lokal dan masyarakat umum.

Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan informasi yang berguna mengenai kebijakan dan insentif Pemerintah RI bagi dunia UMKM. Dengan semangat kerja sama selatan-selatan, acara ini juga salah satu usaha KBRI Pretoria untuk semakin memperkenalkan Indonesia kepada semua lapisan masyarakat Afrika Selatan.

Indonesian Trade and Promotion Centre (ITPC) Johannesburg memanfaatkan kesempatan ini untuk memamerkan produk-produk dalam negeri yang dirasakan sesuai dengan selera pasar setempat.

Produk seperti mie instan, kopi instan, dan minuman energi tampak dinikmati oleh para pengunjung. ITPC Johannesburg juga mendapatkan kesempatan untuk membangun jejaring dengan para potential reselller produk-produk Indonesia.

Diharapkan setelah ini terdapat tindak lanjut kerja sama melalui tangan-tangan para pelaku usaha UMKM Afsel.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini