'Aruna & Lidahnya' Jadi Pembuka di Festival Film Belanda

'Aruna & Lidahnya' Jadi Pembuka di Festival Film Belanda
info gambar utama

Film Indonesia kembali dipilih menjadi film pembuka Festival Film CinemAsia di Kriterion Amsterdam, Belanda. Kali ini, giliran film “Aruna dan Lidahnya” yang memukau sekitar 300 penonton.

Film garapan sutradara Edwin itu dibintangi oleh Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo. Film tersebut menceritakan tentang keragaman kuliner khas nusantara.

Maggie Lee, selaku Artistic DIrector dan Hui Hui Pan, Managing Director membuka secara resmi CinemAsia. Kemudian Duta Besar RI, I Gusti Agung Wesaka Puja melajutkan dengan sambutan.

"Terpilihnya film Aruna dan Lidahnya sebagai pembuka CinemAsia membuktikan bahwa film Indonesia memiliki kualitas kelas dunia dan dapat dinikmati pencinta film di manca negara. Melihat antusiasme pengunjung hari ini, saya optimistis film-film Indonesia yang berkompetisi dalam festival kali ini akan mendapatkan capaian yang maksimal," ujar Dubes Puja dikutip dari Suara.com

Para penonton mengaku ingin sekali mencoba makanan khas Indonesia dan ingin pergi berlibur ke Indonesia.

"Saya menjadi sangat lapar dan ingin pergi ke Indonesia," ujar beberapa penonton.

Selain Aruna dan Lidah, ada beberapa film Indonesia lainnya diputar, yakni Run to the Beach karya Riri Riza, Cek Toko Sebelah karya Ernest Prakasa, dan Ave Maryam karya Ertanto Robby. Selain ketiga film panjang tersebut, film seri horror Folklore: A Mother's Love karya Joko Anwar akan ditayangkan bersama Folklore: Nobody karya Eric Khoo dari Singapura.

--

Sumber : suara

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini