PT INKA (Persero) makin berkembang karena segera terealisasinya kolaborasi dengan Stadler Rail Group asal Swiss.
Dua belah pihak tersebut akan membangun pabrik kereta api milik PT INKA yang terintegrasi dan terbesar di Indonesia yang berlokasi di Banyuwangi, Jawa Timur. Jumlah Investasi yang akan dikeluarkan menyentuh angka Rp.30 triliun, namun tahap awal ini masih Rp.500 miliar.
PT INKA telah menyiapkan lahan seluas 84 hektar beserta bangunannya. Tahap awal ini, masih menggunakan lahan seluar 12 Ha. Pihak Stadler juga akan menyediakan teknologi, mesin dan juga pasarnya. Diperkirakan akan ada 2.000 tenaga kerja yang akan terserap.
Haris Munandar, selaku Sekjen Kementerian Perindustrian menyebut dengan nilai investasi Stadler di atas Rp. 1 Triliun sejatinya perusahaan sudah bisa mendapatkan fasilitas tax holiday dari pemerintah Indonesia.
"Nantinya mereka juga dapat insentif super deductible tax bila menerapkan fasilitas pelatihan bagi karyawan," kata Haris dikutip dari Kontan.co.id
Dengan begitu, perusahaan yang terlibat dalam program pendidikan atau berinvestasi untuk vokasi akan mendapatkan potongan pajak hingga 200 persen.
Selain itu, nantinya juga akan ada perusahaan join venture gabungan kedua perusahaan tersebut.
Dengan kerja sama ini juga diharapkan akan membuka akses pasar ekspor di ASEAN atau regional. Pasar ekspor yang bisa difokuskan seperti Bangladesh, India, Sri Lanka, dan Filipina.
--
Sumber : TribunNews, Kontan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News