Enam Bandara Indonesia Raih ASQ Award 2018

Enam Bandara Indonesia Raih ASQ Award 2018
info gambar utama
  • Enam bandara Indonesia diganjar penghargaan ASQ Award oleh ACI.
  • Penghargaan ini diberikan berdasarkan kriteria pada pengembangan bandara.
  • Dengan mendapat penghargaan ini, PT. Angkasa Pura II meneruskan tren banjir penghargaan internasional mengikuti pencapaian hotel-hotelnya.

PT. Angkasa Pura (AP) II kembali banjir penghargaan. Setelah hotel-hotelnya memikat atensi dunia, kini giliran bandara-bandaranya yang diganjar penghargaan internasional. Airport Council International (ACI) memberi beragam penghargaan Airport Service Quality (ASQ) 2018 pada enam bandara yang dikelola PT. AP II.

Keenam bandara tersebut adalah bandara Sultan Thaha di Jambi, bandara Depati Amir (Pangkalpinang), bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), bandara Silangit (Siborong-borong), dan bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang).

Ragam penghargaan yang diterima enam bandara itu adalah sebagai berikut:

Bandara Sultan Thaha , Jambi:

  • Best Airport by Size and Region (under 2 million passengers in Asia-Pacific)
  • Best Environment and Ambience by Size (under 2 million passengers)
  • Best Customer Service by Size (under 2 million passengers)
  • Best Infrastructure and Facilitation by Size (under 2 million passengers)

Bandara Depati Amir, Pangkalpinang:

  • Best Airport by Size and Region (under 2 million passengers in Asia-Pacific)
  • Best Environment and Ambience by Size (under 2 million passengers)
  • Best Customer Service by Size (under 2 million passengers)
  • Best Infrastructure and Facilitation by Size (under 2 million passengers)

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang:

  • Best Airport by Size and Region (2-5 million passengers in Asia-Pacific)
  • Best Environment and Ambience by Size (2-5 million passengers)
  • Best Customer Service by Size (2-5 million passengers)
  • Best Infrastructure and Facilitation by Size (2-5 million passengers)

Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru:

  • Best Airport by Size and Region (2-5 million passengers in Asia-Pacific)
  • Best Environment and Ambience by Size (2-5 million passengers)
  • Best Customer Service by Size (2-5 million passengers)
  • Best Infrastructure and Facilitation by Size (2-5 million passengers)

Bandara Silangit, Siborong-borong:

  • Most Improved Airport in Asia-Pacific
  • Best Environment and Ambience by Size (under 2 million passengers)
  • Best Customer Service by Size (under 2 million passengers)
  • Best Infrastructure and Facilitation by Size (under 2 million passengers)

Bandara Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang:

  • Best Environment and Ambience by Size (under 2 million passangers)
  • Best Infrastructure and Facilitation by Size (under 2 million passengers)

Presiden direktur PT. AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan kesuksesan enam bandara tersebut merupakan keberhasilan perseroan dalam melakukan berbagai transformasi pelayanan.

“Tranformasi pelayanan oleh AP II diakui oleh Airport Council International yang merupakan perwakilan satu-satunya dari bandara-bandara seluruh dunia. Kami bangga dapat membawa industri kebandarudaraan nasional lebih tinggi lagi di tingkat global,” terangnya, dikutip dari siaran pers yang diterima GNFI.

“AP II terus berkomitmen untuk melakukan pembenahan dan transformasi demi kepuasan pelanggan di bandara-bandara, di mana yang utama saat ini adalah menghadirkan Millennial Airport Travel Experience melalui digitalisasi pelayanan,” pungkasnya.**

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini