Bandara Depati Amir Terus Diperluas

Bandara Depati Amir Terus Diperluas
info gambar utama
  • Kapasitas penumpang di bandara Depati Amir, Pangkalpinang, terus ditambah.
  • Dari 1,5 juta per tahun akan ditingkatkan ke 3 juta lalu 5 juta per tahun.
  • Ini dikarenakan bandara Depati Amir menjadi salah satu pintu masuk wisatawan ke KEK Tanjung Gunung dan Tanjung Kelayang.

Daya tampung bandara Depati Amir di Pangkalpinang, kepulauan Bangka Belitung, terus ditambah. Ini dikarenakan jumlah penumpang yang datang mencapai 2 juta per tahun, melebihi kapasitas bandara yang hanya 1,5 juta orang per tahun.

Penambahan kapasitas bandara Depati Amir akan dilakukan di sisi selatan berupa pembangunan terminal baru. Dengan demikian, kapasitas bandara diperkirakan dapat menampung hingga 3 juta penumpang per tahun.

“Pembangunan sisi selatan diharapkan InsyaAllah akan selesai di 2020 dengan penambahan kapasitas menjadi 3 juta penumpang. Tapi saya juga sudah perintahkan untuk bangun terminal sisi utara, sehingga total kapasitas yang ada menjadi 5 juta penumpang per tahun,” ungkap presiden Joko Widodo, saat berkunjung ke bandara Depati Amir, Kamis (14/3) lalu.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan bahwa laju pertumbuhan penumpang dan wisatawan harus diantisipasi dengan melakukan pengembangan fasilitas terminal. sehingga memicu peningkatan jumlah wisatawan ke provinsi tersebut.

“Ditambah lagi sekarang disini ada KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Gunung, KEK Tanjung Kelayang, dan akan di buka lagi yang lainnya. sehingga akan ada pertumbuhan penumpang dan wisatawan,” imbuhnya.

Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke bandara Depati Amir | Foto: Angkasa Pura II
info gambar

Terminal Bandara Depati Amir mulai beroperasi 11 Januari 2017 dan menjadi ikon baru kota Pangkalpinang, dengan desain modern dan megah serta mengedepankan kearifan lokal.

Bandara ini juga baru saja mendapat empat penghargaan Airport Service Quality (ASQ) Award 2018 yang digelar Airport Council International (ACI), untuk kategori traffic penumpang di bawah 2 juta pergerakan penumpang per tahun.

Bandara Depati Amir menang di kategori "Best Airport by Size and Region", "Best Environment and Ambience by Size", "Best Customer Service by Size" dan "Best Infrastructure and Facilitation by Size”.

Baca juga: Enam Bandara Indonesia Raih ASQ Award 2018

Rute domestik yang dilayani maskapai di bandara Depati Amir saat ini antara lain dari dan ke Palembang, Jakarta, Batam, Bandung, dan yang terdekat adalah Tanjung Pandan di Belitung.

Kemudian dalam waktu dekat, bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Belitung, akan diserahkan pengoperasiannya dari Kementerian Perhubungan ke AP II dengan skema Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Aset Barang Milik Negara selama 30 tahun.

“Sebentar lagi AP II akan mengoperasikan bandara HAS Hanandjoeddin yang terletak di pulau Belitung, di mana saat ini kami sudah mengoperasikan bandara Depati Amir di pulau Bangka. Dengan demikian, melalui dua bandara yang dikelola, AP II akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung,” ucap Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, dikutip dari siaran pers yang diterima GNFI.**

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini