- Tanoto Foundation mengembangkan program Plan Do See dalam bidang pendidikan sekolah.
- Program ini adalah lanjutan dari metode pembelajaran MIKIR.
- Penerapan dilakukan di kabupaten Tanjab Barat dan kecamatan Betara.
Inovasi Tanoto Foundation di dunia pendidikan terus berlanjut. Selain membuat metode pembelajaran MIKIR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi), juga diadakan pendampingan Plan Do See.
Plan (perencanaan), Do (pelaksanaan), dan See (refleksi) merupakan tindak lanjut pelatihan manajemen dan pembelajaran serta budaya baca di Tanjab Barat. Dalam kegiatan ini sejumlah guru dan kepala sekolah didampingi oleh fasilitator daerah.
”Siklus pertama yaitu Plan atau merencanakan dengan guru-guru setelah pelatihan, itu di sudah dilakukan, dan do atau pelaksanaan juga sudah, tinggal see atau refleksi bersama guru,” ujar Nora Handayani, mewakili fasilitator, dikutip dari siaran pers yang diterbitkan Tanoto Foundation.

Beberapa fasilitator daerah Program PINTAR Tanoto Foundation di kabupaten Tanjab Barat sudah melakukan pendampingan di sekolah dan madrasah mitra. Selain di kecamatan Kuala Tungkal, pendampingan juga dilakukan di kecamatan Betara, salah satunya oleh Sampurna, guru SDN 005/V Kuala Tungkal. Ia mendampingi SDN 134/V, SDN 60/V, MIS Hidayatul Islamiyah dan MIS Nurul Ihsan.
Tanggapan positif pun terucap dari guru terdamping SMPN 2 Betara. “Ada banyak manfaat dalam kegiatan ini, selain bersilaturahmi dirinya juga mendapatkan kesempatan untuk belajar lagi, melalui pendampingan plan do see,” ucapnya.
BACA JUGA: MIKIR, Inovasi Pendidikan untuk Mengasah Soft Skill
Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, Tanoto Foundation telah melatih guru untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas dalam pembelajaran di kelas, juga melatih kepala sekolah dalam manajemen dan kepemimpinan sekolah.

Program peningkatan mutu pendidikan dasar ini bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), sertaPemerintah Daerah di Sumatera Utara, Jambi, Riau, Kalimantan Timur, dan Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas SD/MI dan SMP/MTS.
Program ini juga bermitra dengan 10 LPTK untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru pra dan dalam jabatan.**
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News