Bakal Lebih Efisien! BI Akan Standarisasi QR Code dari 19 Perusahaan E-Wallet

Bakal Lebih Efisien! BI Akan Standarisasi QR Code dari 19 Perusahaan E-Wallet
info gambar utama

Pada September-November 2018, Bank Indonesia bersama dengan 19 perusahaan atau anggota working group menyelesaikan proyek percontohan pertama standarisasi kode Quick Response (QR). Rencananya, Bank Indonesia akan menerapkan standarisasi kode QR pada Semester II-2019.

Namun, BI dan 19 perusahaan tersebut masih harus melakukan proyek percontohan kedua.

Filianingsih Hendarta, selaku Asisten Gubernur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, berharap, standarisasi kode QR dapat dilakukan secara nasional pada semester II dengan nama QR Code Indonesia Standard (QRIS).

Pada percobaan pertama, standarisasi kode QR akan dilakukan di 68 mitra yang berada disekitar kantor 19 perusahaan tersebut. Percobaan kedua, standarisasi kode akan diperluas menjadi seluruh DKI Jakarta (mitra akan dipilih).

Bank Indonesia mengacu pada Europay Mastercard Visa (EMV). EMV adalah standar pembayaran menggunakan chip, Near Field Communication (NFC), ataupun kode QR.

Negara lain yang menggunakan standar yang sama antara lain Singapura, Thailand, dan India.

Langkah ini akan memudahkan dan membuat biaya sistem pembayaran menjadi lebih efisien. Penerapan masa transisi ini membutuhkan waktu empat bulan.

“Kami tanya ke pelaku, at least butuh empat bulan masa transisi karena harus mengganti semua kode QR yang ada,” ujar Deputi Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI Ricky Satria yang dikutip dari Katadata.co.id

--

Sumber : Katadata, ValidNews, iStock,

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini