- Kehadiran KIPIN mendapat dukungan dari Dubes RI Singapura.
- Di Singapura, KIPIN ditempatkan di Sekolah Indonesia Singapura Limited (SIS Ltd.)
- KIPIN diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa di SIS Ltd.
Usai diperkenalkan di Singapura, perpustakaan digital bernama Kios Pintar (KIPIN) mendapat dukungan dari Dubes RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya. Keterangan tersebut disampaikan saat menjajal mesin KIPIN ATM, Jumat (29/3) lalu.
Saat mencoba sendiri mesin KIPIN ATM, beliau sangat senang dengan kecanggihan alat tersebut dan berharap selalu ada update konten. Juga berpesan agar berupaya meningkatkan Digital School agar Pendidikan Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain.
BACA JUGA: KIPIN Juga Hadir di Jambi
Sementara itu kepala sekolah Sekolah Indonesia Singapura Limited (SIS Ltd.), Sumardiyanto, mengharapkan adanya KIPIN dapat membangkitkan semangat belajar siswa, karena dimudahkan dalam mendapat materi pelajaran.
“Tentunya, pola pendidikan era lama kini menjadi kurang relevan untuk diterapkan pada generasi zaman now yang terkena dampak langsung disruptif teknologi. Karena itu, dengan adanya KIPIN ATM di sekolah kami ini, diharapkan dapat membangkitkan semangat belajar siswa karena baik siswa maupun guru sangat dimudahkan dalam mendapatkan materi pelajaran lengkap secara gratis!” terangnya.
BACA JUGA: KIPIN Lanjutkan Perjalanan ke Gresik
Adanya penambahan fasilitas KIPIN ATM di Sekolah Indonesia Singapura Limited (SIS Ltd.) diharapkan dapat menjadi representasi bagi sekolah-sekolah yang ada di Indonesia, bahwa dengan selalu upgrade mengikuti perkembangan teknologi dapat membawa Pendidikan Indonesia menjadi lebih maju dan yang paling penting ialah anak bangsa mampu bersaing secara global.
KIPIN ATM merupakan sebuah mesin digital mirip mesin ATM yang berisi ribuan buku pelajaran sekolah, video pendidikan, latihan soal dan komik literasi untuk jenjang SD, SMP hingga SMA/K.
Akses data pada mesin KIPIN ATM bersifat offline alias tidak menggunakan jaringan internet. Bahkan siswa dan guru bisa mengunduh seluruh data tersebut ke smartphone juga secara offline, tanpa perlu kuota internet. Materi yang sudah terunduh di smartphone, bisa digunakan kapan dan di mana saja secara offline pula.**
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
