Underpass Sepanjang 1,3 Kilometer ini Akan Dibangun. Di mana?

Underpass Sepanjang 1,3 Kilometer ini Akan Dibangun. Di mana?
info gambar utama

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun terowongan bawah tanah (underpass) terpanjang di Indonesia. Panjang terowongan sekitar 1,3 kilometer. Terowongan ini dibangun dibawah Bandara Kulonprogo atau New Yogyakarta International Airport (NYIA), D.I Yogyakarta.

Dibangunnya underpass ini dengan tujuan agar akses jalan Nasional Pantai Selatan (pansela) Jawa yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka karena adanya pembangunan Bandara NYIA yang memotong jalan Pansela.

"Underpass terpanjang ini merupakan bagian dari Jalan Nasional Pansela (Pantai Selatan) Jawa. Dalam pembangunannya, faktor keamanan harus betul-betul diperhatikan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers yang dikutip dari Republika.

sumber : Website Kementerian PUPR
info gambar

2 perusahaan kontraktor dipilih oleh Menteri Basuki, yaitu PT WIka dan MCM (Kerjasama Operasi) untuk memperhatikan aspek saluran air underpass, hal ini untuk menghindari terjadinya banjir.

"Konstruksinya harus diperhatikan betul. Tadi saya lihat ada tiga lapis beton, nanti di paling luar ada membran, supaya air dari luar tidak merembes ke bawah dan terdapat drainase di bawah. Untuk menahan air supaya tidak masuk sehingga ini benar-benar kedap air," tuturnya yang dikutip dari Okezone.

Hal ini juga sebagai dukungan untuk pembangunan Proyek Bandara Baru Yogyakarta. Kementerian PUPR bersama PT Angkasa Pura I (Persero) untuk menangani banjir yang sempat terjadi pada Maret 2019.

Underpass ini dibangun sejak November 2018, perkembangan saat ini telah mencapai 30% dan ditargetkan selesai pad Desember 2019. Pembangunan underpass ini menggunakan biaya yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019 sebesar Rp293,18 miliar.

--

Sumber : Republika, Okezone, Website Kementerian PUPR

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini