Kopi Indonesia Catat Transaksi Puluhan Juta Dolar di Boston

Kopi Indonesia Catat Transaksi Puluhan Juta Dolar di Boston
info gambar utama

Pameran Global Specialty Coffee Expo (GSCE) 2019 yang berlangsung di Boston Convention and Exhibition Center, Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, menampilkan Kopi Premium (specialty) asal Indonesia. Pada event ini, Indonesia sukses mencatat transaksi potensial sebesar USD 26.3 Juta.

Pada kesempatan ini, Indonesia bekerja sama dengan kedutaan Besar RI di Washington DC melalui Atase Perdagangan dan Atase Pertanian dengan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Chicacgo dan ITPC Los Angeles.

Sumber : Kemendag
info gambar

Dikutip dari Kompas.com, Reza Pahlevi, selaku Atase Perdagangan Washington DC mengatakan, Nilai transaksi pada pameran tahun ini menunjukkan kualitas kopi Indonesia sudah mendapatkan tempat bagi pencinta kopi dunia. Selain itu, citra Indonesia juga harus terus dikembangkan, tidak hanya sebagai produsen dan eksportir biji kopi, namun juga nilai tambah dari kopi itu sendiri.

Pameran ini adalah sebuah acara yang mengumpulkan pembeli premium kopi specialty di kawasan Amerika Utara dan menjadi tren kopi dunia. Tahun ini diikuti 515 peserta dari 41 negara dan dikunjungi lebih dari 14ribu pengunjung dan hampir setengahnya pembeli internasional. Tahun sebelumnya, ada 79% pembeli yang mengunjungi adalah pembeli yang memiliki kuasa untuk pengambilan keputusan dalam merekomendasi pembelian di sebuah perusahaan.

Sumber : kemendag
info gambar

Kopi-kopi specialty yang dihadirkan berasal dari Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI), CV Gayo Mandiri, PT Santiang Exports, PT Meukat Komuditi Gayo, PT Perkebunan Nusantara XII, PT Gayo Bedetak Nusantara, Upnormal Coffee Roasters, dan Tentera Coffee Roasters.

Jenis kopi yang dipamerkan adalah sumatra arabica gayo, lintong, solok minang, kerinci, west java preanger, toraja, flores, ciwidey, dan bali. Selain itu juga memamerkan biji kopi hijau dari merek seperti roasted whole bean, pour over coffee bags, dan single serve pods.

--

Sumber : Kompas, Kemendag

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini