- Deretan destinasi wisata bagi para pencinta buku.
- Ada Pulau Belitung, dalam jajaran destinasi wisata literasi dunia.
- Di pulau tersebut, salah satunya ada Museum Kata Andrea Hirata.
Berwisata tak melulu harus menikmati kesejukan alam atau mencari indahnya pemandangan. Ada kalanya, berwisata juga dilakukan untuk menelusuri sebuah perjalanan literatur.
Di Hari Buku Dunia (23/3) Agoda merilis deretan jajaran destinasi wisata yang wajib dikunjungi para kutu buku. Kota-kota wisata ini merupakan asal-usul beberapa penulis favorit banyak orang, yang telah menghasilkan banyak karya tulis mengagumkan.
Kobe, Jepang
Pahlawan sastra: Haruki Murakami
Karya terkenal: “Kafka on the Shore” dan “1Q84” terbitan Shinchosha
Objek wisata andalan: Kuil Ikuta, Arima Onsen, Jembatan Akashi-Kaikyo
Karya-karya Murakami memiliki elemen surealis, sering kali dengan tema melankolis yang dalam beberapa hal mencerminkan keindahan yang menenteramkan yang dapat ditemukan di banyak kuil yang hening dan pemandangan alam yang menakjubkan di kota kecil yang berada di tepi laut ini.
Camarines Norte, Filipina
Pahlawan sastra: Ricky Lee
Karya terkenal: “Para kay B” terbitan Philippine Writers' Studio Foundation
Objek wisata andalan: Kepulauan Calaguas, Pulau Apuao Grande, Pantai Bagasbas
Kota kelahiran Lee di Camarines Norte di pusat Bicol, Filipina memiliki pantai-pantai indah seperti di Pulau Apuao Grande dan gugusan pulau Calaguas.
Pulau Belitung, Indonesia
Pahlawan sastra: Andrea Hirata
Karya terkenal: Seri “Laskar Pelangi”
Objek wisata andalan: Pantai Tanjung Kelayang, Museum Kata Andrea Hirata, Rumah Tradisional Belitung
Novel terlaris karya Andrea Hirata, “Laskar Pelangi,” membawa kita kembali ke masa kecilnya dan perjuangan yang dihadapinya dalam mengejar mimpinya dari kota asalnya, Pulau Belitung. Kalian dapat berkunjung ke Museum Kata Andrea Hirata yang penuh warna. Sebuah museum sastra yang didirikan oleh Andrea pada tahun 2010 untuk menginspirasi orang untuk mengejar impian mereka.
New York, Amerika Serikat
Pahlawan sastra: Jenny Han
Karya terkenal: “To All the Boys I’ve Loved Before” terbitan Simon & Schuster
Objek wisata andalan: Empire State Building, Patung Liberty, Jembatan Brooklyn, Broadway
Meskipun Han awalnya berasal dari Virginia, masa waktu yang dihabiskannya di New York membentuk kariernya sebagai penulis fiksi dewasa muda.
Aracataca, Kolombia
Pahlawan sastra: Gabriel García Márquez
Karya terkenal: “One Hundred Years of Solitude” terbitan HarperCollins, “Love in the Time of Cholera” terbitan Penguin Classics
Objek wisata andalan: Casa Museo, Casa del Telegrafista
Kota Aracataca dibangun di sepanjang sungai dengan nama yang sama dan merupakan kota kelahiran pemenang penghargaan Nobel Kesusastraan Gabriel García Márquez. Desa Macondo dalam novel terkenal García Márquez, “One Hundred Years of Solitude” merupakan ilustrasi dari Aracataca.
Di sana, kalian bisa menjelajahi rumah masa kecil García Márquez yang direkonstruksi menjadi museum dan Casa del Telegrafista saat berada di Aracataca.
Edinburgh, Skotlandia
Pahlawan sastra: J.K. Rowling
Karya terkenal: Seri “Harry Potter” terbitan Bloomsbury
Objek wisata andalan: Kastil Edinburgh, The Royal Botanic Gardens, Dynamic Earth, Underground Edinburgh, The Scotch Whisky Experience
Meskipun Rowling lahir di Yates, Inggris, ia menulis sebagian besar buku Harry Potter semasa hidupnya di Edinburgh. Kalian bias mengunjungi kafe-kafe tempat dia menghabiskan waktunya untuk menulis.
Florence, Italia
Pahlawan sastra: Dante Alighieri
Karya terkenal: “The Divine Comedy” dan “Vita Nuova” terbitan Penguin Classics
Objek wisata andalan: Gereja Santa Margherita dei Cerchi (gereja Dante), Ponte Vecchio, Piazza della Signoria dan Loggia dei Lanzi
Dianggap sebagai tempat kelahiran Renaisans, Florence adalah ibu kota budaya Italia, dan tempat di mana penyair Dante bertemu dengan cinta dalam hidupnya, Beatrice. Beatrice telah menginspirasi beberapa karya terbesar Dante termasuk “Vita Nuova” dan “The Divine Comedy”.
Istanbul, Turki
Pahlawan sastra: Orhan Pamuk
Karya terkenal: “Snow” dan “The Museum of Innocence” terbitan Faber & Faber
Objek wisata andalan: Museum of Innocence, The Blue Mosque, Museum Hagia Sophia
Pamuk dianugerahi penghargaan Nobel Kesusastraan pada tahun 2006 dan memegang prestise sebagai orang Turki pertama yang menerima Nobel. Kisah-kisahnya banyak didasarkan pada budaya dan politik Turki. Dia juga mendirikan Museum of Innocence sebagaimana yang ia gambarkan dalam novelnya.
Dubai, Uni Emirat Arab
Pahlawan sastra: Mohammad Al-Murr
Karya terkenal: “Dubai Tales” dan “The Wink of the Mona Lisa” terbitan Motivate Publishing
Objek wisata andalan: Burj Khalifa, Palm Jumeirah
Lahir di Dubai, penulis cerita pendek pemenang penghargaan Mohammad Al-Murr ini telah menerbitkan lebih dari 10 koleksi cerita pendeknya. Sesuai dengan judulnya, “Dubai Tales” adalah kompilasi cerita yang mengisahkan liku kehidupan di Dubai, yaitu percampuran antara pemikiran modern dan kebanggaan yang kuat terhadap tradisi.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News