Di Paris, Dua Anak Bangsa Ini Menerima Penghargaan Mahar Schützenberger. Siapa Saja?

Di Paris, Dua Anak Bangsa Ini Menerima Penghargaan Mahar Schützenberger. Siapa Saja?
info gambar utama

Dua anak bangsa raih Penghargaan di Paris. Mereka adalah Maria Ulfa dan I Dewa Made Fredika Saptanaya, yang menerima Penghargaan Mahar Schützenberger dari Association Franco-Indonésienne pour le Développement des Sciences (AFIDES). Agenda penyerahan penghargaan tersebut dihelat di Balai Budaya KBRI Paris, pada Kamis 25 Apil 2019.

Prof Warsito, selaku Atase Pendidikan dan kebudayaan KBRI Paris mengatakan, penghargaan mahar Schützenberger adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada peneliti muda Indonesia yang menyusun disertasi di Prancis. Hal ini sebagai imbalan kualitas penelitian ilmiah yang mereka susun.

Maria Ulfa menyusun penelitian di bidang Kimia dengan tema sel fotovoltaik dengan perovskit merupakan jenis sel fotovoltaik yang terdiri dari unsur kimia yang memiliki struktur perovskit, biasanya menggunakan bahan timbal atau timah sebagai lapisan aktifnya. Maria Ulfa menyelesaikan studi doktor di Universite Pierre et Marie Curie, Paris.

I Dewa Made Fredika Septanaya menyusun penelitian tentang perubahan penawaran perumahan di kota besar yang semakin sulit didapatkan. Ia melakukan penelitian dengan objek kebutuhan perumahan di Jakarta dan Surabaya, dengan menggambarkan ketidakseimbangan antara permintaan dan pasokan perumahan di dua wilayah metropolitan tersebut. Made merampungkan program doktor bidang Geografi Urban di Universite Paris Sorbonne, Paris.

Sumber : antara
info gambar

Hélène Schützenberger, selaku Presiden AFIDES memberikan selamat kepada dua peneliti Indonesia. Beliau juga berharap, hasil penelitian tersebut dapat bermanfaat bagi pembangunan di Indonesia, dan meminta keduanya tetap berkarya setelah kembali ke tanah air nanti.

Ucapan selamat juga disampaikan secara khusus oleh Prof. Warsito. Ia berpesan agar penghargaan tersebut bukan akhir dari prestasi, namun justru sebagai langkah awal untuk berkarya bagi bangsa dan negara Indonesia.

Tak lupa Agung Kurniadi, selaku KUAI KBRI Paris, juga menyampaikan terima kasih atas nama KBRI Paris kepada AFIDES yang konsisten memberikan penghargaan kepada para peneliti terbaik Indonesia yang tiap tahun menyelesaikan program doktor di Prancis.

--

Sumber : IndonesiaInside

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini