Pisang Blue Java Banana namanya. Kini sedang mendapat banyak perhatian karena tampilannya yang cantik mirip es krim. Blue Java Banana atau yang sering disebut dengan Ice Cream Banana ini mendapat julukan tersebut lantaran memiliki rasa seperti vanila dengan tekstur selembut es krim. Dilansir dari Huffington Post, pisang unik ini memiliki warna kulit yang tampak buram, namun berwarna hijau kebiruan sebelum matang. Ketika buahnya matang, teksturnya akan menjadi lebih pulen dan creamy, seolah meleleh ketika masuk ke dalam mulut.
Dikutip dari Live Love Fruit, pisang ini dikenal juga dengan pisang Hawaii, Ney Mannan, Krie atau Cenizo. Pisang ini memiliki warna kulit yang tampak buram, berwarna kebiruan sebelum matang. Ukurannya cukup besar, dengan panjang bisa mencapai 18 cm. Dikutip dari Tribunnews.com, ketika belum matang, kulitnya berwarna biru keperakan yang khas dan saat matang kulitnya akan berubah warna menjadi kuning pucat serta daging buahnya berwarna putih krem. Blue java adalah kultivar pisang yang kuat dan toleran terhadap dingin, dan dikenal karena aromatiknya yang manis.
Pisang ini memang bukan asli dari Indonesia. Awalnya, pisang ini ditanam oleh para petani di Hawaii pada sekitar tahun 1920-an. Menurut Direktur Eksekutif Hawaii Tropical Fruit Growers, Ken Love, di Hawaii sendiri ada lebih dari 100 varietas pisang dengan rasa yang berbeda-beda. Menurutnya, Blue Java Banana ini bukanlah varietas yang paling manis di antara ratusan jenis pisang tersebut. Ken mengungkap, tanaman pisang bermutasi secara alami, sehingga melahirkan pisang yang memiliki berbagai rasa dan karakteristik yang berbeda-beda pula.
Pisang biasanya diklasifikasikan dalam kromosom yang mereka miliki. Kromosom tersebut terdiri dari A – acimnata, manis dan gula – atau B – balbisiana, pati. Blue Java Banana sendiri merupakan bagian dari kelompok genomik ABB yang terdiri dari satu bagian gula dan dua bagian pati. Pati ini diubah menjadi gula, saat pisang tersebut benar-benar matang. Tak heran, jika akhirnya banyak yang menggunakan pisang ini sebagai topping pengganti mentega untuk melapisi roti panggang, karena teksturnya yang lembut dan matang. Bahkan, pisang ini juga dijadikan alternatif es krim yang sempurna ketika dibekukan dan dicampur dengan bahan-bahan manis lainnya.
'Blue Java Banana' sendiri awalnya ditanam oleh petani Hawaii pada tahun 1920 menurut Ken Love, direktur Hawaii Tropical Fruit Growers, ada lebih dari 100 jenis pisang yang tumbuh di Hawaii, semuanya punya cita rasa yang berbeda. Perbedaan itulah yang menarik, jelasnya seperti dikutip Huffington Post.
Love menjelaskan bahwa 'Blue Java Banana' tergolong ke dalam jenis pisang genom ABB. Disebutkan Love, genom ABB merupakan satu bagian gula dan dua bagian pati. "Dalam hal ini (Blue Java Banana) pati diubah menjadi gula ketika sudah matang," jelasnya.
Pisang ini kaya akan vitamin B6, yang diperlukan untuk membantu tubuh mensintesis serotoninnya sendiri. Vitamin B6 yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 1,3 miligram. Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 0,4 mg vitamin B6. Jika ingin membuat smoothie, atau es krim pisang dengan 2-3 buah Blue Java, Anda akan mendapatkan lebih dari 75% dari RDA vitamin B6.
Pisang Blue Java banyak mengandung kalium yang sangat penting untuk kesehatan jantung. Mendapatkan cukup kalium dalam diet Anda, dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah penelitian disebutkan, mereka yang makan banyak kalium memiliki risiko 27% lebih rendah terkena penyakit jantung.
Pisang ini bisa tumbuh hingga 4,5 hingga 6 meter tingginya. Mereka tahan terhadap udara dingin hingga -6 derajat Celcius, serta tahan angin karena pseudostem dan sistem akar yang kuat. Kondisi tersebut menjadikan pisang ini cocok untuk ditanam di iklim yang lebih dingin di sebagian besar Amerika Serikat.
Kini, mulai banyak yang menjual bibit maupun benihnya di Indonesia. Banyak yang tertarik menanam sekedar untuk menghias taman di rumah. Tertarik?
Sumber: Huffington Post | Tribun News | Wanita.me | Sahabatpetani.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
