Tim Indonesia yang mewakili ajang Intel International Science and Engineering Fair 2019 meraih tiga penghargaan Special Awards. Hal ini diumumkan pada hari Kamis tgl 16 Mei 2019 kemarin.
Salahsatu siswi SMAK Penabur Gading Serpong, Michaela Samanta meraih Second Award dari Patent and Trademark Office Society untuk karyanya C-Rice: Computational and Experimental Design Development of Transgenic Rice. Ia berhak atas uang tunai sebesar US$500.
#SahabatLIPI, delegasi Indonesia di #IntelISEF hari ini membawa kabar baik dr Phoenix, Arizona. Michaela Samanta mendapatkan Second Award Patent and Trademark Office Society untuk karya C-Rice: Computational and Experimental Design Development of Transgenic Rice pic.twitter.com/ezbEEGvLE7
— LIPI (@lipiindonesia) 17 Mei 2019
Selain Samanta, Special Awards juga diraih oleh I Made Wiratathya Putramas dan Carolline Mathilda Nggebu. Mereka berdua berasal dari SMA Negeri 3 Denpasar. Hasil karya yang mereka ciptakan adalah Bio Antifouling Agent for Antifoulant Paints. Mereka mendapat Second Physical Science Award dari Sigma Xi, The Scientific Research Honor Society untuk karya ilmiah Potential Identification and Application of the Rhizophora apiculata and Sonneratia alba as a Bio Antifouling Agent for Antifoulant Paints. Keduanya berhak atas uang tunai sebesar US$1.000.
I Made dan Carolline mendapat posisi keempat di Grand Awards Intel ISEF 2019 pada kategori Earth and Environmental: Life Sciences.
Pada 12-18 Mei lalu, LIPI mengirimkan delapan delegasi pelajar Indonesia tingkat SMA dan Madrasah Tsanawiyah ke Intel ISEF 2019. Sebuah ajang yang dihelat di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.
--
Sumber : Viva.co.id, twitter : LIPI
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News