Kampung Literasi akan Dibangun di Jambi

Kampung Literasi akan Dibangun di Jambi
info gambar utama
  • Sejumlah mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) menggagas pembangunan Kampung Literasi.
  • Kampung Literasi menargetkan anak-anak yang belum bisa membaca, berhitung, dan menulis.
  • Sasaran dari program ini menjangkau anak-anak usia 4-8 tahun.

Kampung Literasi akan dibangun di daerah Legok Danau Sipin, Jambi. Pembangunan ini dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) yang tergabung dalam Tanoto Scholars Association (TSA).

Target Kampung Literasi adalah anak-anak yang belum bisa membaca, berhitung, dan menulis. Ketua TSA Jambi, Geeza Liori, menuturkan keinginan TSA untuk membantu mereka.

Dikatakannya, sasaran dari program Kampung Literasi ini menjangkau anak-anak usia 4 sampai 8 tahun. Selain membantu anak-anak bisa membaca dan menulis, target yang ingin dicapai adalah terciptanya budaya literasi di tengah keluarga.

BACA JUGA: Teras Baca Kian Menjamur di Sekolah-sekolah Jambi

“Ke depan, keluarga juga akan kita libatkan, namun setelah target kepada anak-anak tercapai terlebih dahulu,” tukas Geeza.

Total awal peserta yang akan mengikuti program Kampung Literasi ini sebanyak 20 anak, namun pihaknya ke depan akan menambah jumlah anak, setelah melihat proses hasil yang berjalan.

Ketua Panitia Kampung Literasi TSA Jambi, Maslahatun Amma Sasqia, mengatakan rencana kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli 2019 pada hari Sabtu dan Minggu. Selain itu akan melibatkan 30 mahasiswa sebagai relawan yang tergabung dalam TSA Jambi.

Contoh kegiatan di Kampung Literasi | Foto: Tanoto Foundation
info gambar

“Sabtu minggu kami pilih karena anak-anak bisa mengikuti dan tidak mengganggu kegiatan perkuliahan di kampus,” ujar Kiki, panggilan akrab Maslahatun Amma Sasqia.

Selama dua bulan program kampung literasi, TSA Jambi akan fokus membantu anak-anak yang belum bisa membaca, berhitung dan menulis.

Yusriwiati, pendamping TSA Jambi yang juga Training Specialist Tanoto Foundation Jambi berharap, kegiatan kampung literasi yang digagas oleh TSA Jambi ini berdampak positif terhadap perkembangan dan kemajuan pendidikan di lokasi kegiatan berlangsung.

BACA JUGA: Gerobak Literasi, Surga Buku di Perumahan

“Positif sekali ya, kita support anak-anak TSA dengan memberikan bekal kepada mereka tentang literasi, agar ketika terjun di lokasi kegiatan mereka sudah tidak canggung lagi,” ujarnya.

Selain program PINTAR, Tanoto Foundation juga memiliki program di pendidikan tinggi yaitu program TELADAN yang merupakan singkatan dari Transformasi edukasi untuk melahirkan pemimpin masa depan.

Program TELADAN berusaha untuk mencetak pemimpin masa depan yang mampu membuat dampak positif di masyarakat. Program TELADAN mencetak para teladan di masyarakat yang menginspirasi pengusaha dan komunitas bisnis untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan yang berkelanjutan.**

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini