Rabu ini (22/5) beberapa sosial media tidak bisa digunakan. Sosial media tersebut adalah Facebook, Instagram, twitter, dan termasuk Whatsapp. Hal ini dikarenakan Menkominfo Rudiantara membatasi akses sosial media agar tercipta keamanan nasional.
Sayangnya, banyak orang merasa kesusahan berkomunikasi dengan orang lain karena hal ini. Contohnya Whatsapp, aplikasi yang banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi, tidak dapat digunakan dan membuat netizen merasa susah untuk menghubungi kawan, keluarga, saudara, dan lain-lain.
Mungkin ini waktunya Kawan GNFI untuk mencoba beberapa aplikasi besutan anak bangsa yang tidak masuk dalam daftar sosial media yang diblokir. Aplikasi tersebut telah diulas di GNFI. Berikut daftarnya :
Aplikasi chatting Callind adalah aplikasi dengan fitur yang mirip dengan WhatsApp. Penggunanya memungkinkan menggunakannya untuk chat secara pribadi, broadcast message, pengiriman foto, telepon, juga video call.
Aplikasi Callind kini telah diluncurkan secara resmi dan sudah tersedia dan dapat diunduh di toko aplikasi Android, Play Store.
Meskipun saat belum diluncurkan secara resmi, sudah tercatat sebanyak 70 ribu pengguna aplikasi tersebut.
2. Kiwari, Aplikasi Ringan pengganti Whatsapp
Aplikasi alternatif pengganti WhatsApp ke-2 ini bernama Aplikasi ini bernama Kiwari, yang dikembangkan oleh Reza Akhmad Gandara.
Dalam keterangan resminya, Reza menuturkan bahwa keluhan pengguna WhatsApp mengenai banyaknya data yang tersimpan di memori internal maupun microSD, mendorongnya mengembangkan aplikasi Kiwari.
"Kiwari adalah aplikasi instant messenger cloud based storage pertama di Indonesia yang dapat meringankan performa smartphone," ujar Reza, dikutip dari siaran pers yang diterbitkan Kiwari.
3. Catfiz
Aplikasi yang memiliki slogan “The Ultimate Android Messenger” ini diluncurkan 10 November 2012 lalu. Catfiz yang dibesut oleh PT Dunia Catfish Kreatif Media ini ternyata sangat populer di dunia, pengguna berasal dari 70 negara, yakni Arab Saudi, India, kuwait, Jordania, dan Venezuela adalah beberapa negara lainnya.
--
Diambil dari berbagai sumber
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
