Tim rafting wanita di bawah 23 tahun Indonesia telah memenangkan Kejuaraan Rafting Dunia 2019 di Sungai Tully di Queensland, Australia, mengalahkan tim lain dari negara-negara seperti tuan rumah Australia, Selandia Baru, Britania Raya, dan Jepang.
Dalam acara delapan hari yang diadakan dari 13-20 Mei, tim wanita Indonesia U-23 mencetak 943 poin secara keseluruhan dari empat kategori, yaitu sprint, head-to-head, slalom, dan downriver.
Tim memastikan kemenangan setelah finis ketiga dalam kategori downriver pada 19 Mei. Sebelumnya, tim menang dalam slalom dan head-to-head, dan selesai sebagai runner up di kategori sprint.
Pelatih tim Aceng mengatakan ia bangga dengan prestasi anak didiknya yang mengatakan bahwa hasilnya telah melampaui target mereka.
"Target kami sebenarnya hanya untuk memenangkan satu emas dan finis di posisi tiga, meningkatkan pencapaian U-23 kami sebelumnya," katanya dalam sebuah pernyataan. “Di kejuaraan dunia sebelumnya, tim ini berkompetisi di kelas U-19, dan mereka baru saja berkompetisi di level yang baru. [Ini melebihi harapan kami] terutama ketika kita melihat status mereka, mereka cukup kecil dibandingkan dengan lawan mereka."
Selain tim wanita, pria U-19 asal Indonesia juga berhasil menjadi runner up, membuntuti Australia dalam skor keseluruhan. Tim pria selesai mengungguli saingan terkuatnya Republik Ceko, yang finish ketiga.
Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Amalia Yunita memuji tim atas pencapaiannya, yang dilakukan dalam kondisi hujan dan cuaca dingin. Sebanyak 19 negara ikut serta dalam acara tersebut.
Sumber: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
