Indonesia Juga Belajar dari Avatar untuk jadi Pahlawan Bumi!

Indonesia Juga Belajar dari Avatar untuk jadi Pahlawan Bumi!
info gambar utama

Nah loh, gimana tuh caranya?

Kalau kamu penggemar komik dan film, mungkin kamu nggak asing lagi sama Aang dalam kisah Avatar, atau yang dikenal dalam film berjudul Avatar: The Last Airbender (alias Avatar: The Legend of Aang).

Singkatnya, Aang terlahir sebagai pengendali angin, tapi ditakdirkan menjadi seorang Avatar, yaitu pengendali dan penyeimbang empat elemen (air, angin, tanah, dan api).

Meski masih muda, Aang yang awalnya hanya mampu mengendalikan angin sudah dituntut untuk mampu mengendalikan elemen lainnya karena keseimbangan antarnegara yang berbeda elemen ini mulai goyah.

Tepatnya, karena seorang raja dari Negara Api, Ozai, berambisi untuk menguasai negara-negara lainnya.

Sebagai Avatar, Aang diharapkan mampu mengembalikan kedamaian dan keseimbangan antarnegara. Pada akhirnya, ia melawan Ozai, dan memenangkan pertarungan. Keseimbangan antarnegara pun kembali.

Nah, biar kelihatannya cuma kayak kisah superhero biasa, sebenernya ada yang bisa kita petik dari cerita Avatar ini, yaitu kenyataan kalau elemen bumi emang punya kekuatan yang hebat!

Daaan... kita pun bisa jadi pahlawan dengan mengandalkan elemen-elemen tersebut. Gimana tuh caranya?

Kekuatan air

Kalau Aang bisa menyelamatkan keseimbangan antarnegara, kita juga bisa jadi pahlawan bumi dengan menjaga bumi agar tetap bisa nyaman ditinggali sampai ratusan (atau lebih) tahun ke depan.

Salah satu caranya dengan mengandalkan kekuatan air untuk menggantikan energi fosil yang kita gunakan selama ini. Yap, hampir seluruh listrik dan bahan bakar yang selama ini berasal dari energi fosil, alias energi yang nggak bisa dibuat ulang dengan mudah, seperti minyak bumi atau batu bara yang butuh jutaan tahun untuk terbentuk lagi.

Nah, kita bisa banget mengganti sumber energi kita jadi energi terbarukan, yaitu energi yang mudah terbentuk ulang atau bahkan nggak pernah habis, seperti air.

Air bisa jadi sumber energi yang bisa kita nikmati dalam bentuk listrik juga. Kalau kamu pernah dengar yang namanya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), itu sebenarnya adalah alat untuk mengubah air jadi listrik.

Indonesia sendiri sudah punya cukup banyak PLTA, salah satunya PLTA Cirata yang merupakan PLTA terbesar di Asia Tenggara. Keren 'kan?

Sayang banget deh kalau sudah ada fasilitasnya tapi nggak digunakan dengan baik. Nah, lebih baik kamu mulai beralih untuk menggunakan energi air ya, biar jadi pahlawan juga seperti Aang!

Kekuatan angin

Kalau Aang terlahir dengan kekuatan angin, kamu yang tinggal di Indonesia juga sebenarnya punya kekuatan angin yang hebat!

Banyaknya savana dan laut di Indonesia sebenarnya membantu negara kita untuk punya banyak pasokan angin. Sekarang, tinggal bagaimana kita memanfaatkan angin itu untuk diubah jadi listrik. Bisa nggak ya?

Jawabannya, bisa banget! Kalau kamu pernah dengar Belanda dijuluki Negeri Kincir Angin, itu kan karena banyaknya penggunaan kincir angin di negara tersebut. Hal yang sama sebenarnya bisa kita terapkan di Indonesia, dengan syarat tempat pemasangannya berangin kencang dan stabil.

Nyatanya, Indonesia memang udah punya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Lokasinya di Sidrap, Sulawesi Selatan, dipasang di lahan sebesar sekitar 100 hektare, dan menghasilkan kekuatan listrik sebanyak 75 Megawatt (MW)!

Sayangnya, PLTB di Sidrap itu masih merupakan satu-satunya di Indonesia. Pastinya, kita mengharapkan akan ada banyak PLTB lain yang lahir di Indonesia, seperti PLTB Tolo di Jeneponto yang diharapkan bisa beroperasi di kuartal ketiga tahun ini. PLTB ini akan berkekuatan 72 MW, sedikit lebih kecil dibanding pendahulunya.

Tapi tentunya harus kita dukung dong ya!

Kekuatan api

Bicara soal api biasanya nggak jauh-jauh dari yang namanya panas, termasuk panas hati karena api cemburu. Eh?!

Nah, ala-ala cocoklogi, kalau cerita Avatar mengandung dua aspek api, yaitu Ozai dan Aang sendiri, ada juga dua bagian dari api yang bisa jadi bentuk energi terbarukan.

Kalau dulu pelajaran sekolah pernah ngomongin soal lapisan bumi, kan ada yang namanya inti bumi yang selalu memancarkan panas bumi 24/7 alias nggak pernah berhenti! Yah, setidaknya selama bumi masih ada.

Jadi bisa dibayangkan dong betapa besar listrik yang bisa dihasilkan dari panas bumi? Indonesia pun nggak membuang kesempatan ini. Buktinya, terhitung pertengahan 2018, sudah ada 13 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang beroperasi tersebar di sepanjang Sumatera-Jawa-NTT-Sulawesi, dan terus bertambah hingga 2019 ini.

Nggak cuma panas bumi, listrik juga bisa didapatkan dari aspek lain api, yaitu cahaya. Cahaya matahari sebenarnya sangat bisa diubah menjadi listrik dengan menggunakan solar panel alias panel surya.

Yah, rata-rata sudah nggak asing lah ya sama panel surya. Sayangnya, masih banyak yang salah kaprah sama panel surya yang disangkanya mahal.

Padahal, panel surya sekarang sudah bisa didapatkan dengan harga sekitar satu juta, dan bisa digunakan hingga 25 sampai 30 tahun ke depan! Perawatannya juga nggak susah, dan nggak gampang rusak.

Selain itu, penggunaan panel surya juga nyatanya bisa memangkas pengeluaran listrik rumah tangga setidaknya 20 sampai 25 persen. Lumayan banget, kan?

Kekuatan tanah

Beberapa waktu yang lalu, masyarakat dihebohkan dengan inovasi mengubah sampah plastik menjadi aspal. Tapi, percayakah kalau sampah juga bisa jadi listrik?

Yap, sejumlah sampah organik seperti kotoran hewan, ampas tebu, dan jerami nyatanya bisa diolah menjadi listrik.

Terhitung 2019 hingga 2022, Indonesia siap meluncurkan 12 Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang bisa menghasilkan 234 MW! PLTSa yang disiapkan itu akan beroperasi di Surabaya, Bekasi, Solo, Denpasar, Palembang, DKI Jakarta, Bandung, Tangerang, Semarang, Manado, Makassar, dan Tangerang Selatan.

Selain bisa menghasilkan listrik, penggunaan sampah sebagai sumber energi juga harus didukung karena tentunya bisa mengurangi sampah di sekitar kita, termasuk total sampah di sebuah kota. Dengan demikian, kota akan jadi jauh lebih bersih dan bebas bau.

Penggunaan sampah sebagai sumber energi juga bisa mengurangi emisi karbon loh, yang artinya termasuk mengurangi polusi di udara yang kita hirup. Yes, udara akan terasa jauh lebih segar dan bebas penyakit, deh!

Nah, kalau dengan mengandalkan keempat elemen ini bisa membawa Aang pada kemenangan, begitu pula dengan kita yang bisa jadi pahlawan bumi dengan empat kekuatan ini. Siap jadi pahlawan bumi? Yuk, mulai dari sekarang!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

RC
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini