Lukisan Raden Saleh Ini Berharga Ratusan Milyar

Lukisan Raden Saleh Ini Berharga Ratusan Milyar
info gambar utama

Sebuah lukisan karya seniman Indonesia terkenal,Raden Saleh ditemukan di gudang bawah tanah di Perancis. Dengan judul berbahasa Perancis "La Chasse au Taureau Sauvage (Banteng)" atau Perburuan Banteng dalam Bahasa Indonesia, lukisan tersebut dilelang di Paris pada tanggal 27 Januari tahun 2018 lalu. Jack-Philippe selaku juru lelang mengatakan pada Jakarta Post bahwa lukisan tersebut akan dilelang dengan harga pembuka 200,000 Euro mengingat lukisan serupa pernah terjual dengan harga 1,5 juta Euro di pelelangan Christie Singapura pada 1996. Diperkirakan lukisan Raden Saleh akan terjual dengan harga kisaran 1 juta Euro.

Lukisan tersebut berukuran 110 × 180 cm, dibuat di tahun 1855. Seperti kebanyakannya obyek lukisan milik Raden Saleh adalah perburuan besar binatang liar di abad 19. Di lukisan ini Raden Saleh digambarkan menunggangi kuda pada sebuah upacara perburuan adat jawa sebagaimana mereka melibatkan banteng liar di Jawa.

Lukisan tersebut ditemukan pada Agustus 2017 lalu di sebuah rumah Breton.

"Keluarga dimana lukisan tersebut ditemukan tidak tahu menahu tentang lukisan tersebut dan ingin menyingkirkan lukisan yang cukup besar ini," ucap Ruellan, menambahkan informasi mengenai lukisan tersebut yang diwariskan dari keluarga sebelumnya yang berkeluarga dengan seorang diplomat dan bepergian ke seluruh dunia.

Lukisan tersebut dipercaya merupakan pesanan Jules Stanislas Sigisbert Cézard, anak dari pedagang kopi dan gula kaya asal Perancis, yang lahir di Jakarta (dikenal sebagai Batavia) pada 1829.

Seorang expertis karya Raden Saleh, Werner Kraus, mengatakan bahwa tahun 1859 Cézard kembali ke Perancis, menjual rumah serta perabotnya termasuk karya Raden Saleh sebagaimana dipromosikan pada koran Java-Bode pada tanggal 30 April 1859 "Een schilderstuk van Raden Saleh voorstellende eene banteng Jagt" (sebuah lukisan karya Raden Saleh menggambarkan perburuan banteng).

Raden Saleh dikenal sebagai seniman modern pertama di Indonesia. Ia memperdalam kemampuannya di Belanda sebelum akhirnya terkenal di Jerman dan Paris akan gabungan perburuan binatang dan perkelahian sebagai ciri khasnya.

Agus Dermawan T. menyebutkan bahwa terdapat tidak lebih dari 30 karya milik Raden Saleh di Indonesia termasuk enam di Istana Negara.


Sumber: Jakarta Post |

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini