Ada tradisi tahunan di kampung Muslim Kepaon di Denpasar, Bali, untuk melakukan Megibung (makan bersama dari satu nampan raksasa) untuk berbuka puasa.
Tradisi ini dilakukan oleh umat Islam dalam 10 hari terakhir Ramadhan di Masjid Muhajirin di daerah tersebut.
Megibung dilakukan setelah orang selesai membaca 30 jus Alquran.
“Tradisi ini telah ada sejak pembentukan kampung Kepaon dan para tetua selalu melakukan tradisi ini setiap tahun,” kata Padani, salah satu penyelenggara.
Megibung dilakukan setelah sholat Maghrib. Selama Megibung, setiap kelompok yang terdiri dari enam hingga tujuh orang menghadapi nampan raksasa berisi nasi dan lauk pauk.
“Terserah orang untuk memasak apa saja. Bisa berupa daging sapi, ayam, ikan, telur, atau hal-hal lain, tetapi harus ada urap karena itu hidangan khas Kepaon,” kata Padani.
Dia menjelaskan bahwa Megibung dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara orang-orang, baik Muslim dan Hindu, di wilayah Kepaon.
Catatan kaki: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News