- Ubud Food Festival dikenal sebagai festival makanan yang ramah lingkungan.
- Beragam inovasi peduli lingkungan diciptakan, untuk meminimalisasi jenis limbah dari sisa makanan.
- Dalam penerapannya, Ubud Food Festival menggandeng beberapa organisasi lokal.
Mengusung tema ‘Spice Up the World’, Ubud Food Festival 2019 yang berlangsung pada 26-28 April lalu tak hanya mendulang antusiasme tinggi dari para pengunjungnya, tapi juga menunjukkan diri sebagai festival makanan yang ramah lingkungan.
Melalui siaran persnya, Ubid Food Festival menyebutkan bahwa festival ini berusaha untuk meminimalisasi semua jenis limbah dari sisa makanan, hingga kemasan sekalai pakai.
Sebagai perwujudannya, UFF pun menghadirkan tujuh program yang mengeksplorasi berbagai cara pengelolaan limbah, menyediakan Cleaning Station bagi pengunjung yang membawa alat makan dan ingin mencucinya sendiri, serta Sorting Station sebagai pusat pemilahan sampah.
BACA JUGA: GO-FOOD, Raksasa Layanan Pesan-Antar Makanan di Asia Tenggara
AQUA Reflections yang mendukung program Special Events UFF pun ikut memberikan kontribusinya dengan menyediakan Refill Station atau pusat isi ulang air minum di Lounge Area Festival Hub.
Selain itu, di beberapa sudut Festival Hub juga dapat ditemukan titik pengumpulan botol plastik AQUA yang nantinya dapat didaur ulang.
Dalam usaha untuk mengurangi limbah ini, UFF juga bekerja sama dengan organisasi lokal seperti Griya Luhu, Eco Bali, Rumah Kompos Padangtegal, Love Life Studio, Bhumi Pertiwi, Positive Impact Foverer, dan Bali PET Recyle.
BACA JUGA: Festival Manggis, Makan Gratis Ribuan Durian dan Manggis di Bali
“Festival tahun ini membuktikan bahwa kita kini telah menjadi pemain utama dalam dunia kuliner Indonesia, yang berhasil menyatukan komunitas kuliner dari Aceh ke Ternate,” ujar Founder & Director UFF, Janet DeNeefe, dalam keterangan resminya.
“Terima kasih banyak untuk semua yang hadir, dan untuk semua orang yang telah membantu menghidupkan UFF tahun kelima ini. Saya berharap dapat bertemu anda lagi pada tanggal 17-19 April tahun depan!” tutupnya.**
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
