Seluk-Beluk Halal Park di Terminal 3 Bandara Soetta

Seluk-Beluk Halal Park di Terminal 3 Bandara Soetta
info gambar utama
  • Di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, mulai 23 Mei lalu ada Halal Park.
  • Ini merupakan Halal Park kedua di Jakarta, setelah sebelumnya dibangun di kawasan Gelora Bung Karno.
  • Adanta Halal Park diharapkan dapat mengangkat industri syariah nasional menjadi motor penggerak ekonomi.

Sejak 23 Mei 2019 lalu, ada yang baru di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bersamaan dengan datangnya bulan Ramadan, dibukalah Halal Park oleh PT. Angkasa Pura (AP) II.

Halal Park di T3 Soetta ini merupakan tindak lanjut setelah sebelumnya dilakukan peresmian Halal Park di kawasan Gelora Bung Karno, oleh presiden Joko Widodo. Beliau mengungkapkan, keberadaan Halal Park untuk mengangkat industri syariah nasional menjadi salah satu motor penggerak ekonomi.

Halal Park juga menjadi one stop solution untuk mendapatkan berbagai produk dan jasa berbasis halal, mulai dari makanan dan minuman, busana, kosmetik, perbankan syariah, ritel, UMKM Syariah, hingga lembaga penyaluran zakat, infaq dan sedekah, serta lainnya.

BACA JUGA: Ada Halal Park di Bandara Soetta. Apa Isinya?

“Kami berharap Halal Park ini bisa menghadirkan customer experience yang lebih baik bagi pengunjung bandara dan traveller dalam bulan Ramadan ini,” ujar Presiden Direktur PT. Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Awaluddin, dalam keterangan resminya.

Seiring dengan dibukanya Halal Park, PT Angkasa Pura II (Persero) langsung meluncurkan program ‘Ramadhan Sale in Halal Park at Terminal 3 Soekarno-Hatta Airport.’

Tampilan Halal Park di T3 Soetta | Foto: PT. Angkasa Pura II
info gambar

Program tersebut memberikan potongan harga 20 persen dengan besaran maksimal Rp 20.000, untuk pembelanjaan mulai Rp 10.000 khusus transaksi menggunakan LinkAja di seluruh tenant Halal Park Terminal 3.

“Halal Park juga menandakan inovasi kami dalam meningkatkan pendapatan dari noncore business. (Bandara) Soekarno-Hatta kini bukan hanya sebagai tempat naik dan turun pesawat, tapi menjelma menjadi pusat bisnis. Halal Park bisa meningkatkan nilai transaksi komersial, yang sekarang sudah menyentuh belasan triliun rupiah,” ujar Muhammad Awaluddin.

BACA JUGA: Wisata Halal? Apa sih Artinya?

Adapun guna mendorong penjualan tenant Halal Park, AP II juga mengembangkan skema offline to online (O2O), sehingga para pekerja di kawasan Bandara Soekarno-Hatta dapat memesan produk tenant melalui situs atau aplikasi Indonesia Airport untuk diantar ke tujuan.

Halal Park Terminal 3 Soekarno-Hatta juga disiapkan sebagai pusat kegiatan bernuansa Islami seperti yang dilakukan pada 23 Mei lalu, yakni pemberian santunan kepada 100 anak yatim di sekitar bandara.

Para pengunjung antusias mendatangi Halal Park | Foto: PT. Angkasa Pura II
info gambar

Muhammad Awaluddin menambahkan, Halal Park ini akan dikembangkan lebih lanjut hingga triwulan keempat tahun 2019 dengan total lahan seluas 8000 meter persegi.

“Halal Park Bandara Soekarno-Hatta selanjutnya akan dikembangkan di atas lahan seluas 8.000 meter persegi dengan investasi mencapai Rp 50 miliar dengan total 120 tenant modular. Pada triwulan keempat tahun 2019 diharapkan kawasan tersebut sudah dibuka,” pungkas Muhammad Awaluddin.**

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini