Ashafina Lulus dan Harumkan Nama Indonesia di Kanada

Ashafina Lulus dan Harumkan Nama Indonesia di Kanada
info gambar utama
  • 28 Mei 2019, Ashafina lulus dan harumkan nama Indonesia di Kanada.
  • Ia merupakan siswi sekolah Branksome Hall Kanada.
  • Berkat kelulusan dan deretan prestasinya, ia mendapat beasiswa di Universitas Toronto, salah satu universitas terbaik di peringkat 20 besar dunia.

Ashafina, siswi sekolah Branksome Hall Kanada yang berasal dari Indonesia, pada 28 Mei lalu dinyatakan lulus dengan predikat excellent (luar biasa). Tak hanya itu, ia juga menyabet penghargaan The Charter of Rights and Freedom Award (Penghargaan atas Hak dan Kebebasan Berpendapat).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pimpinan Sekolah Branksome Hall Kanada, pada acara perayaan kelulusan di St. Paul’s Bloor, Toronto, Kanada, Selasa (28/5).

Diberikannya penghargaan itu ke Ashafina sekaligus menjadikannya siswa asal Indonesia pertama yang meraihnya.

Sebelumnya Ashafina sukses terpilih sebagai Pimpinan Delegasi mewakili seluruh negara Kanada untuk konfrensi dunia Simulasi Sidang Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) di Den Haag (The Hague International Model United Nations atau THIMUN) 2019, yang diselenggarakan pada tanggal 27 Januari-1 Februari 2019 lalu di Den Haag Belanda.

BACA JUGA: Ashafina, Pengukir Sejarah Baru Indonesia di Simulasi Sidang PBB

THIMUN adalah acara besar dunia Simulasi Sidang PBB serta ajang kesempatan belajar yang luar biasa bagi siswa-siswi untuk berani dan mahir dalam menyampaikan ide, mencari solusi bersama tentang masalah yang terkait dengan diplomasi serta hukum internasional, Hak Asasi Manusia, lingkungan, energi, kesehatan dan Pendidikan, serta isu global lainnya.

Hasil resolusi peserta THIMUN bahkan diakui serta menjadi masukan bagi Sekretaris Jenderal PBB.

Selama tiga tahun bersekolah di Branksome Hall, selain berprestasi dengan nilai yang luar biasa, Ashafina juga sangat aktif dalam banyak kegiatan ekstra kurikuler sekolah seperti menjadi pemimpinan Simulasi Sidang PBB sekolah, aktif dalam kegiatan masyarakat dan sosial, memimpin kajian HAM, serta organisasi paduan suara sekolah, pemimpin publikasi majalah serta homework club.

Ashafina (depan-kedua dari kiri) bersama dengan delegasi Branksome Hall Kanada dengan Duta Besar Kedutaan Besar Kanada H.E. Sabine Nolke dalam konfrensi THIMUN 2018 | Foto: Branksome Hall
info gambar

Ashafina berhasil membangun budaya ilmiah di antara pelajar siswi tentang kebebasan berpendapat dalam upaya menyosialisasikan isu-isu internasional serta mencari solusi atas kebijakan luar negeri, ekonomi, politik, gerakan sosial dan lingkungan serta hak-hak minoritas serta konflik etnis.

BACA JUGA: Indonesia Menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB Per 1 Mei 2019

Oleh karena prestasinya, saat ini Ashafina telah diterima di Universitas Toronto jurusan Ilmu Politik dengan mendapatkan beasiswa masuk. Sebagai catatan, Universitas Toronto adalah universitas terbaik dan bergengsi di seluruh negeri Kanada.

Berdasarkan data QS 2019 “Peringkat Universitas Dunia”, Universitas Toronto berada dalam peringkat universitas terbaik ke-20 di dunia, dan nomor satu di Kanada.

Nantinya Ashafina akan belajar tentang teori politik, sosial, filosofi, kebijakan serta hubungan antara negara-negara. Ashafina berharap agar ilmunya dalam perkuliahan nanti bisa bermanfaat untuk Indonesia dan dunia.**

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini