Batik Air, anak perusahaan maskapai berbiaya rendah Lion Air, pada 1 Juni lalu meluncurkan penerbangan langsung dari ibukota Kalimantan Timur Samarinda ke Denpasar, Bali, dan Kulon Progo, Yogyakarta, untuk mendukung upaya pariwisata daerah.
Penerbangan Denpasar berangkat dari Bandara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto pada jam 9 pagi Waktu Indonesia Tengah (WIT) pada hari Sabtu dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar pada pukul 10:45 siang. Penerbangan pulang berangkat dari Bali pada pukul 15:10 WITA dan tiba di Samarinda pukul 4.40 sore WIT.
Sementara itu, penerbangan perdana Samarinda-Kulon Progo berangkat pukul 5.20 sore WIT dan tiba pukul 6 sore Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB) di Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo. Penerbangan pulang berangkat dari Kulon Progo pada pukul 5:30 pagi WIB dan tiba di Samarinda pada pukul 8:15 pagi WIT.
Batik Air mengoperasikan Airbus 320-200 CEO pada kedua rute, yang dilengkapi dengan 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi.
Dengan penambahan penerbangan langsung, maskapai mengharapkan peningkatan 75 persen dalam volume penumpang pada rute yang menghubungkan Samarinda dengan Kulon Progo dan Denpasar.
Catatan kaki: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News