Pegal-pegal Saat Mudik? Atasi dengan Cara Ini!

Pegal-pegal Saat Mudik? Atasi dengan Cara Ini!
info gambar utama
  • Ada beragam tips untuk mengatasi badan pegal-pegal saat mudik.
  • Salah satunya dari Dr. Angelica, Sp.KO.
  • Caranya mulai dari melakukan peregangan sebelum berangkat, dan pemijatan di bagian tubuh yang terasa nyeri.

Tiba saatnya bagi sebagian besar warga Indonesia untuk melakukan perjalanan mudik. Sebuah kegiatan rutin tahunan tiap datangnya hari Idulfitri, dengan mengunjungi keluarga di kampung halaman.

Jalanan yang padat merayap sudah menjadi pemandangan jamak di hari Lebaran. Situasi yang tak jarang membuat pengemudi maupun penumpang merasakan pegal-pegal di bagian tubuhnya.

Menurut Dr. Angelica Anggunadi, Sp.KO, dokter spesialis kedokteran olahraga, para pengemudi dan penumpang akan bisa merasakan badan lelah dan pegal saat mudik karena saat berada di mobil terlalu lama,.

Tubuh kita akan berada dalam posisi yang cenderung statis dan memiliki risiko mengalami kekurangan cairan. Berada dalam posisi yang cenderung statis atau duduk terlalu lama membuat aliran darah di tubuh kita, terutama di kaki, menjadi kurang lancar dan membuat tubuh kita menjadi kaku.

Lantas bagaimana cara mengatasi rasa lelah dan pegal-pegal bagi pria maupun wanita dewasa saat mudik? Berikut adalah tipsnya dari Dr. Angelica Anggunadi, Sp.KO.

BACA JUGA: Terminal Kampung Rambutan Sediakan RPTRA Demi Kenyamanan Mudik

Lakukan peregangan

Berbagai gerakan peregangan statis untuk bagian leher, bahu, lengan, dan pinggang dapat dilakukan walaupun dalam posisi duduk di dalam kendaraan.

Yang dimaksud dengan gerakan peregangan statis adalah gerakan peregangan di mana suatu bagian tubuh ditahan dalam posisi tertentu di rentang gerak yang maksimal (yang ditandai oleh adanya “rasa tidak nyaman”; bukan rasa nyeri) selama 10 hingga 15 hitungan.

Dalam melakukan peregangan statis ini, tidak boleh ada hentakan dan untuk mendapatkan efek yang maksimal, tiap gerakan dapat diulang 2 hingga 3 kali.

Melakukan pijatan

Sentuhan yang dalam pada saat tubuh dipijat dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan pegal pada otot. Hal ini dapat terjadi karena tekanan dari pemijatan akan merangsang sensor mekanik di otot yang akan memicu refleks otot untuk merelaksasikan dirinya.

Pemijatan pun dapat memperlancar peredaran darah, yang sangat berguna untuk mengatasi rasa pegal yang terjadi karena peredaran darah yang tidak lancar. Otot akan menjadi lebih lentur dan rasa pegal pun akan berkurang.

BACA JUGA: Uniknya Tradisi Mudik Masyarakat Nelayan Pesisir Jembrana

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pemijatan dapat mengaktifkan gen yang bekerja untuk mengurangi peradangan otot, namun masih perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan besarnya efek tersebut.

Meregangkan otot

Peregangan dapat membuat otot yang kaku menjadi kembali lentur. Menggerakkan otot yang kaku dengan melakukan gerakan-gerakan peregangan akan memperlancar peredaran darah yang menghilangkan rasa kaku pada otot.

Terdapat beberapa gerakan sederhana yang dapat dilakukan oleh seluruh anggota keluarga pada saat di perjalanan mudik. Perlu diingat bahwa saat paling baik untuk meregangkan tubuh adalah setiap 2 jam sekali, sebuah hal yang sangat mungkin dilakukan saat berhenti di rest area.

Memberi sensasi panas pada bagian tubuh yang pegal

Sensasi panas dapat membantu mengurangi rasa pegal pada otot. Saat perjalanan mudik, salah satu sumber panas yang paling praktis adalah koyo.

Saat ditempelkan pada bagian tubuh, koyo akan memanaskan bagian tersebut sehingga aliran darah pada bagian tersebut meningkat dan juga mengurangi rasa nyeri serta pegal.

Koyo umumnya juga mengandung zat yang memiliki sifat anti-radang (metil salisilat) yang membuatnya efektif dalam mengurangi rasa nyeri pada otot.**

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini