Manfaatkan Lumpur, Mahasiswa UM Didanai DIKTI

Manfaatkan Lumpur, Mahasiswa UM Didanai DIKTI
info gambar utama

Inovatif! Satu kata untuk tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Universitas Negeri Malang (UM) yang berhasil didanai oleh DIKTI sebesar 8,8 juta.

Tim ini beranggotakan Lailatul Ilmiyah, Yuni Auliana Putri, dan Yuastutik yang ketiganya merupakan mahasiswi Jurusan Kimia FMIPA UM. Tim ini menamai dirinya [KOPO-6].

Tim [KOPO-6] tersebut telah berhasil memanfaatkan sisa lumpur geothermal dari PLTP Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah menjadi zeolit.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Lailatul Ilmiyah selaku ketua tim PKM tersebut, lumpur geothermal atau geothermal sludge merupakan lumpur hasil proses pengolahan energi panas bumi yang diubah menjadi energi listrik. Proses tersebut menghasilkan limbah berupa limbah cair dan limbah padat.

Limbah padat yang dihasilkan bahkan mencapai ratusan ton tiap bulannya. Namun, limbah tersebut hanya disalurkan ke dalam kolom pengendapan tanpa diproses lebih lanjut.

Didasari fenomena itu, tim ini mencoba memanfaatkan limbah tersebut menjadi bahan pembuatan zeolit. Hasil pengujian kandungan unsur lumpur geothermal diketahui bahwa lumpur geothermal memiliki kadar silikon oksida yang sangat tingga yaitu mencapai 80 persen.

Kandungan silikon oksida yang tinggi tersebut sangat berpotensi digunakan sebagai bahan pembuatan zeolit. Zeolit merupakan kristal aluminosilikat yang memiliki struktur berongga.

Dua sumber utama bahan pembuatan zeolit yaitu sumber silika dan sumber aluminium. Sumber silika bisa kita ambil dari lumpur geothermal yang mengandung kadar silikon dioksida yang tinggi.

Zeolit mampu diaplikasikan dalam berbagai bidang misalnya, dalam pengubahan minyak nabati menjadi bahan bakar terbarukan, pengolahan air minum, maupun sebagai adsorben yang akan diaplikasikan oleh tim PKM ini.

Saat ini, tim PKM yang berada dibawah bimbingan Dosen Kimia FMIPA UM Dr. Sumari, M.Si, tengah melanjutkan penelitian agar zeolit yang berhasil disintesis tersebut dapat diaplikasikan dengan maksimal.

Tim PKM [KOPO-6] yang diketuai oleh Lailatul Ilmiyah ini berharap adanya dukungan serta masukan dari berbagai pihak agar Tim [KOPO-6] dapat maju pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32 yang akan diselenggarakan di Bali bulan Agustus mendatang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

YP
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini