Anak bangsa kembali harumkan nama Indonesia di ajang kompetisi Internasional. Irene Kharisma, Pecatur Indonesia, Grand Master Wanita (GMW) dan Master Internasional (MI), raih medali perak pada ajang Asian Continental Chess Championship 2019. Perhelatan ini diselenggarakan di Provinsi Hebei, Tiongkok, 15 Juni 2019.
Atlet berumur 27 tahun ini meraih 7 poin dari 9 babak pada pertandingan yang di helat pada 15 Juni 2019 selama 10 hari ini.
Selain Indonesia, ajang ini diikuti oleh 110 atlet catur dari 19 negara, yakni India, Filipina, Malaysia, dan lain-lain.
Di atas Indonesia, medali emas diraih oleh Kazakhstan, yaitu Dinara Saduakassova. Ia meraih nilai 7,5, berbeda 0,5 poin dengan Irene. Menurut Irene, para pesaingnya sangat kompetitif dan memiliki skill yang luar biasa.
Irene Kharisma Sukandar adalah perempuan kelahiran Jakarta, 7 April 1992 yang berhasil mendapatkan gelar sebagai Grand Master Internasional Catur (GMIW) pada saat Desember 2008 silam. Irene adalah anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan Singgih Heyzkel dan Cici Ratna Mulya.
Asian Continental Chess Championship adalah ajang catur tahunan yang dihelat oleh Asosiasi Catur Asia. Ajang ini adalah kompetisi paling bergengsi bagi para atlet di Asia.
--
Sumber : Medcom.id, pexels, buku-otobiografi.blogspot.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
