Bakat setiap orang terkadang diturunkan dari orangtuanya. Sama seperti cicit buyut dari pencipta lagu "Indonesia Raya", W.R. Supratman, yaitu Andrea Turk. Ia mengikuti kompetisi Cipta Lagu Internasional (International Song Writing Competition) di London, Inggris yang digelar oleh Song Academy, Inggris.
Gadis berumur 18 tahun itu menjadi satu-satunya peserta dari luar inggris yang perform live di London 22 Juni 2019 lalu. Ia menyanyikan lagu buatannya sendiri yang berjudul "Who We Are" di final Young Songwriter Showcase di London. Lagu tersebut juga menang dan mengalahkan pemenang kategori Internasional dari Kanada dan Slovenia.
"Lagu ini bercerita tentang dua remaja yang ingin lepas dari rutinitas hidup yang membosankan dengan cara menerima jati diri mereka saat beranjak dewasa. Saat kita masih remaja, kita selalu mempertanyakan jati diri kita. Who We Are ingin menyampaikan bahwa tidak apa-apa jika kita belum tahu mau jadi apa, percayalah bahwa semua akan berjalan dengan semestinya," kata Andrea kepada Song Academy UK via Berita satu.
Sejak 10 tahun hingga saat ini, ia sudah menciptakan dan merekam 20 lagu. Ia juga merilis album debut digitalnya yang berjudul "Andrea Turk".
Lagu yang ia angkat selalu mengenai isu-isu penting, seperti penindasan jati diri, alienasi, dan perasaan kurang menghargai diri sendiri.
Ia juga mendapat beasiswa dari The New School Jazz and Contemporary Music dan akan mulai program vokal September tahun 2019 ini.
--
Sumber : BeritaSatu, Cultura.id, Genius
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
