Ekspresi Dukungan Anak Bangsa Untuk Kemerdekaan Palestina

Ekspresi Dukungan Anak Bangsa Untuk Kemerdekaan Palestina
info gambar utama

Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (HPMI) Yordania sukses menggelar Simposium PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Kawasan Timur Tengah dan Afrika pada 20-23 Juni di Kota Amman, Yordania.

Acara dihadiri oleh 12 delegasi mahasiswa Indonesia dari 6 negara di Timur Tengah dan Afrika, di antara keenam negara tersebut, PPI Tunisia merupakan peserta terjauh yang mengikuti Simposium PPI Kawasan Amman ini.

Tema yang diangkat pada acara Simposium PPI Kawasan kali ini bertajuk "Dari Indonesia, Untuk Palestina, Menuju Perdamaian Dunia". Adapun sub tema yang diangkat sebagai pembahasan di antaranya adalah; Kemanusian, Perdamaian dan Radikalisme.

Acara dibuka dengan pemotongan pita oleh Bapak Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Hasyimiah Yordania merangkap negara Palestina kemudian dilanjutkan dengan suguhan penampilan tarian dari Mahasiswa Indonesia dan Anak-anak dari kalangan Pengungsi Palestina.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Abdullah Abbady yang merupakan Sekjen Kementrian Agama Kerajaan Hasyimiah Yordania.

Pada Simposium Kali ini turut hadir para pembicara yang sangat kompeten pada bidangnya, mereka terdiri dari unsur Pemerintah, LSM, Organisasi Internasional, maupun aktivis.

Beberapa di antaranya adalah Direktur Masjid Al-Aqsa Kementerian Wakaf Yordania, Dr. Abdullah Sattar; Direktur Program Pendidikan UNRWA Yordania, Dr. Oroba Labadi; Perwakilan LSM Kemanusiaan Indonesia Aksi Cepat Tanggap, Syuhelmaidi Syukur; Aktivis dan pejuang Palestina Abeer Zayad; serta aktivis mantan napiter Indonesia, Ali Fauzi Manzi.

Visi Simposium PPI Kawasan Timtengka adalah untuk membantu para saudara - saudara kita yang sedang menghadapi konflik di Palestina, Harapannya adalah seluruh Masyarakat Indonesia bisa ikut andil untuk terus membantu Saudara Palestina dalam bentuk moril ataupun materil.

Catatan kaki: Media dan Publikasi Simposium PPI Kawasan Timur Tengah dan Afrika

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AM
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini