Perpustakaan Ulama Pertama di Indonesia Diresmikan

Perpustakaan Ulama Pertama di Indonesia Diresmikan
info gambar utama

Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama meresmikan perpustakaan yang mengoleksi kitab-kitab karya ulama habaib di nusantara. Perpustakaan tersebut bernama Maktabah Kanzul Hikmah. Peresmian ini dihelat di Kantor Majelis Hikmah Alawiyah, Jalan Kalibata Timur Raya No.31A, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu 29 Juni 2019.

Maktabah Kanzul Hikmah adalah perpustakaan yang menyimpan rekam jejak penyebaran agama Islam di Nusantara dan peran alawiyyin atau habaib keturunan Nabi Muhammad SAW.

Lukman Hakim berharap perpustakaan ini kedepannya dapat menyebarkan Islam yang penuh kedamaian dan kesejukan.

“Mudah-mudahan perpustakaan ini bisa terus berkembang sehingga lalu kemudian penyebaran Islam yang rahmatal lil alamin itu bisa tetap disebarkan tidak hanya di tengah-tengah Indonesia, tapi juga memberikan sumbangan membangun peradaban dunia,” ucapnya yang dikutip dari Liputan Islam.

Sumber : Harian Terbit
info gambar

Maktabah Kanzul Hikmah memiliki koleksi berbagai jenis buku, mulai dari kitab fiqih, kitab Maulid, Kitab Manakib, hingga buku-buku yang berisi pemikiran para ilmuan Islam.

Menag juga menyayangkan pihak-pihak yang masih meragukan rasa cinta keturunan Arab di Indonesia terhadap nusantara. Menurutnya, nasionalisme keturunan Arab di negeri ini sudah tidak perlu dipertanyakan lagi.

"Sungguh tidak tepat bila ada yang masih mempertanyakan sikap nasionalisme para keturunan Arab, terutama di kalangan Bani Alawi. Sebagai komunitas keturunan Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam, para habaib mendapat tempat begitu terhormat di hati banyak masyarakat Indonesia," kata Lukman yang dikutip dari Merdeka.com

--

Sumber : Merdeka.com, Liputan Islami, SindoNews, Republika.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini