Mahasiswa Indonesia dari Universitas Cambridge memenangkan posisi kedua di Airbus Fly Your Ideas, yang pertama dalam sejarah kompetisi tersebut.
Tim siswa yang menamakan diri mereka Team AirFish (Airbus Integrated Fisheries Information Services), yang terdiri dari Falah Fakhriyah, Martin Siagian, Nathan Harjanto, dan seorang siswa Jepang bernama Keiko Miyazaki, mengalahkan 269 kiriman kompetisi lainnya untuk memenangkan hadiah uang tunai 10.000 euro (11.330 dolar Amerika) dengan gagasan mereka melindungi laut dengan penginderaan jauh.
Team AirFish berada di antara tujuh tim finalis yang diberi kesempatan untuk mengembangkan prototipe ide-ide mereka di Toulouse, Prancis, selama seminggu menggunakan fasilitas R&D Airbus.
Pemenang pertama adalah Tim "Zero" Heroes dari Delft University of Technology, Belanda yang mengusulkan sakelar nirkabel tanpa baterai yang pintar untuk sistem pesawat. Tim tersebut membawa pulang hadiah uang tunai sebesar 25.000 euro.
Congratulations to our winners and finalists! ? Thank you to all participants, supporters and followers of the #FlyYourIdeas 2019 competition! See you soon for the next edition. Stay tuned! https://t.co/MIs17WlARJ@UNESCO#AIRBUS#WeMakeItFlypic.twitter.com/NbHDAkYjSz
— Airbus Careers (@AirbusCareers) June 27, 2019
Diluncurkan pada tahun 2008, lebih dari 22.000 siswa dari lebih dari 700 universitas dan 100 negara telah berpartisipasi dalam Fly Your Ideas, yang menantang siswa untuk menciptakan inovasi dirgantara dalam enam mata pelajaran utama: Elektrifikasi, Layanan Data, Keamanan Cyber, Internet of Things, Kecerdasan Buatan, dan Campuran Realitas.
Catatan kaki: Jakarta Post
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News