Siapa Sangka Paspampres Wanita Pertama di AS Keturunan Indonesia

Siapa Sangka Paspampres Wanita Pertama di AS Keturunan Indonesia
info gambar utama

Layaknya Presiden yang membutuhkan pengawalan kemanapun ia pergi, tak terkecuali Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Suatu hal yang menarik dari satuan pengawalan Presiden negara adidaya ini ialah untuk pertama kalinya dalam Pasukan Pengamanan Presidennya memiliki agen wanita.

Pasukan Pengamanan Presiden atau di Indonesia lebih dikenal dengan singkatannya Paspampres ini disebut Secret Service di Amerika Serikat. Agen wanita pertama dari Secret Service Amerika Serikat tersebut bernama Alta Lauren Gunawan.

Familiar dengan nama belakang agen wanita tersebut? Tidak heran. Alta Lauren Gunawan, perempuan berusia 30 tahun ini menyatakan bahwa ayahnya merupakan orang Indonesia. "Ayah saya 100 persen orang Indonesia," ujar wanita yang tergabung di dalam Divisi Pengawalan Motor itu dengan bangga mengakui darah keturunannya. Sedangkan ibunya merupakan warga keturunan.

Alta Lauren Gunawan | Sumber: MataMata.com
info gambar

Selain menjadi wanita pertama yang berhasil masuk ke dalam divisi elite Secret Service tersebut, ia juga merupakan warga Asia-Amerika pertama yang berhasil melakukannya.

"Menjadi campuran adalah sesuatu yang luar biasa. Saya bangga menjadi warga Asia-Amerika," katanya.

Karena tergabung dalam Divisi Pengawalan Motor, motor gede (moge) berbobot 498 kilogram menjadi tunggangan sehari-hari Alta Lauren Gunawan. Tugas utamanya ialah memastikan agenda kenegaraan Presiden Donald Trump maupun Wakil Presiden Mike Pence berjalan lancar.

Alta bekerjasama dengan 13 orang lainnya di unit ia bertugas dan bertanggung jawab untuk menghentikan lalu lintas sehingga Presiden AS maupun pejabat negara lainnya dapat lewat tanpa hambatan.

Tumbuh di sebuah desa bernama Neponset di Illinois, ia mengaku telah jatuh cinta dengan motor sejak berusia 18 tahun karena tidak ingin ketinggalan oleh teman-teman kuliahnya yang sudah memiliki motor. "Sensasi kebebasan yang Anda rasakan ketika menaikinya, tak bisa dibandingkan dengan hal lain," ungkapnya.

Adapun saat ditanya oleh CNN mengapa dia memutuskan menjadi polisi, Alta menyebut sang kakek yang disebut merupakan kepala polisi terpandang di Illinois. Kecintaan pada motor dan adrenalin membuatnya melangkah lebih jauh dengan mendaftar ke Secret Service, badan keamanan berisi 7.000 orang agen khusus, polisi, hingga spesialis.

Alta Lauren Gunawan dan Mogenya | Sumber: Wartakota
info gambar

Alta kemudian didapuk untuk mengendalikan Harley Davidson, motor logam murni yang mempunyai bobot hingga tujuh kali dari dari berat badannya. Dia mengisahkan pertama kali gagal di seleksi dengan tingkat kesuksesan hanya 40 persen itu. Dia tak hanya dituntut untuk piawai dalam menaiki moge itu.

Karena itu, dia belajar meliuk-liuk melewati kerucut lalu lintas, menghindari rintangan, hingga mempelajari "break and escape" dalam kecepatan tinggi. Belum lagi bobot moge yang membuatnya terjatuh beberapa kali.

Namun setiap kali terjatuh, Alta mengaku dia bakal berdiri lagi sambil tersenyum. Setiap kali menjalani pelatihan, Alta selalu berpikir dia harus melewati rintangan itu. "Kendala ini tidak menghentikan saya untuk meneruskannya," tuturnya.

Untungnya dalam percobaan kedua, dia berhasil, dan menjadi garda pertama untuk menjamin keselamatan presiden, wakil presiden, maupun tamu negara lain.

Dia mengungkapkan menjadi bagian dari tim iring-iringan motor tak semudah kelihatannya. Sebab, mereka tidak saja dituntut untuk berkendara secara sempurna. Namun juga harus memperhatikan para pengguna jalan dan ancaman apa saja yang bisa ditimbulkan.

Karena itu, dia mengaku bangga bisa jadi bagian di dalamnya. "Jelas merupakan sebuah kehormatan untuk menjaga presiden. Tak setiap orang mampu melakukannya. Tentu, posisi ini disertai dengan tanggung jawab dan kekuatan prima," paparnya.

Daniel Chearney, Wakil Kepala Cabang Misi Luar Negeri berkata dia sangat kagum dan bangga dengan Alta. "Kami tak sabar melihat kiprah apalagi yang bisa ia tunjukkan," pujinya.

Sementara instruktur latihan sekaligus rekan sejawatnya Brian Popiel menerangkan setiap kali mereka bertugas, Alta selalu memberikan 120 persen kemampuan. Lebih lanjut, Alta mengatakan dia berharap bisa menjadi inspirasi bagi gadis muda lainnya. "Anda bisa meraih impian dengan kerja keras dan dedikasinya," pungkasnya.

Indonesia-pun bangga dengan pencapaian Alta ini.


Catatan kaki: Kompas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini