Sekarang, Ada Aplikasi Belajar Mengaji Online!

Sekarang, Ada Aplikasi Belajar Mengaji Online!
info gambar utama

Indonesia merupakan salah satu negara muslim terbesar dunia. Namun, angka yang besar dalam skala jumlah belum sebanding dengan kemampuan membaca Alquran masyarakatnya.

Masyarakat muslim Indonesia, menurut hasil riset PTIQ (Perguruan Tinggi Ilmu Alquran), masih memiliki skala tinggi dalam hal buta aksara Alquran. Permasalahan ini akhirnya ditangkap oleh dua mahasiswa asal Universitas Negeri Malang. Mereka adalah Ari Gunawan (Fakultas Ekonomi) dan Austin Fascal Iskandar (Fakultas Teknik).

Dengan lingkup yang lebih sempit, mereka mengambil data sample dari hasil pre-test kegiatan bimbingan baca Alquran untuk mahasiswa baru.

Sebanyak 3.200 mahasiswa baru Universitas Negeri Malang yang mengikuti pre-test bimbingan baca Alquran, menunjukkan bahwa 86 persen di antaranya masih belum bisa membaca Alquran dengan baik dan benar.

Menurut Ari dan Fascal, ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya, paradigma orang tua terhadap pembelajaran agama khususnya membaca Alquran kurang tepat.

Eksistensi profesi guru mengaji di mata masyarakat, serta usia belajar yang dibatasi. Banyak masyarakat beranggapan bahwa membaca Alquran hanya dilakukan saat usia anak-anak saja.

Inovasi pembelajaran berbasis digital pun diformulasikan oleh keduanya dalam aplikasi Qalifa. Aplikasi ini dirancang berbasis personalized style learning dengan menggunakan pendekatan Certified Blended Learning Method atau biasa disebut Qalifa CBL.

Pendekatan ini dilakukan dengan pertemuan langsung antara guru mengaji dan siswa menggunakan pembelajaran sistem jarak jauh.

Aplikasi Qalifa dikembangkan dengan metode ADDIE yang meliputi beberapa langkah-langkah, yaitu analisis masalah, design & feature sebagai tindak lanjut dari kegiatan analisis, development atau pengembangan desain oleh peneliti, implementation atau uji coba produk, dan evaluasi dalam bentuk respon pengguna.

“Hasil implementasi memaparkan perbandingan peningkatan nilai pre-test dan post-test hingga 70 persen. Perbedaan yang signifikan terlihat saat sebelum dan sesudah menggunakan aplikasi Qalifa pada metode pembelajaran Alquran di Universitas Negeri Malang,” jelas Ari saat ditemui dalam uji cobanya Kamis (11/7) lalu.

Alur pendaftaran Qalifa cukup mudah, hanya dengan memasukkan alamat surel, nama lengkap, kata sandi dan nomor telepon, aplikasi ini sudah dapat digunakan dan dinikmati fiturnya.

Aplikasi Qalifa dilengkapi dengan beberapa fitur pendukung seperti forum & cloud messaging, jadwal dan penugasan, akses materi dan bahan ajar, serta evaluasi hasil belajar.

Pengguna Qalifa juga dimanjakan dengan sajian materi tajwid, fashohah, dan kelancaran dalam membaca Alquran, sehingga pengguna Qalifa dapat belajar Alquran serta berkomunikasi dengan mentor kapan pun dan di manapun.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

QI
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini