Sebuah kejutan datang dari Ibukota negara, Jakarta. Kota megapolitan ini Jakarta akan menjadi tuan rumah turnamen Formula E Tahun 2020. Formula E adalah turnamen balap mobil bertenaga listrik . Balapan bergengsi ini akan bertempat di jalan raya alias berkonsep sirkuit jalanan. Gubernur Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa tim dari Formula E sudah melakukan telaah lapangan pada 8-9 Juli lalu, hingga disepakati bahwa Jakarta layak menggelar balapan.
"Alhamdulillah, berhasil! Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di pertengahan tahun 2020," ungkap Anies via Instagram.
Formula E merupakan balap mobil single-seater menyerupai Formula 1, namun menggunakan mesin bertenaga listrik yang lebih ramah lingkungan. Balapan Formula E terbilang masih muda, dengan musim pertamanya digelar pada 2014/2015 silam.
Ditunjuknya Jakarta sebagai tuan rumah Formula E menambah panjang daftar ajang balap otomotif dunia yang sudah dan akan digelar di Indonesia. Sebelumnya Indonesia telah menggelar MXGP dan bakal jadi tuan rumah MotoGP mulai 2021.
Pengamat otomotif Yannes Martinus Pasaribu menilai dengan Jakarta menjadi tuan rumah Formula E 2020 akan mendorong dirampungkannya Peraturan Presiden atau Perpres tentang kendaraan listrik. Ini juga bisa mempromosikan Jakarta sebagai kota ramah lingkungan.

Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1. Bedanya dengan Formula 1, Formula E menggunakan mesin bertenaga listrik sehingga bebas emisi. Balapan ini diadakan di jalan raya yang diubah jadi sirkuit sementara. Saat ini, inilah tim-tim yang sudah berlaga di Formula E
"Keren. Sinergi banget. Isu mobil listrik 'kan sedang menggebu-gebu," katanya seperti dikutip Suara.com.
"Ini balap mobil formula, tapi elektrik. Mobil listrik. Beda sama Formula 1, ini 'kan advance teknologinya. Energinya bersih, clean," katanya.
Artinya, kata dia, penyelenggaraan ajang Formula E di Jakarta pada tahun depan sejalan dengan upaya menekan polusi udara di Ibu Kota. Bagi masyarakat, ajang balapan itu bisa menjadi tontonan sekaligus bisa pembelajaran tentang mobil listrik.
Di sisi lain, pengajar Institut Teknologi Bandung (ITB) itu mengatakan bahwa penyelenggaraan event bergengsi itu juga bisa mendorong rampungnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang Kendaraan Listrik.
Sumber: Suara.com | Kompas.com | Sport.Detik.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News