Indonesia Borong Piala di Kontes Ikan Guppy Internasional

Indonesia Borong Piala di Kontes Ikan Guppy Internasional
info gambar utama

Membanggakan! Indonesia mampu meraih prestasi di bidang kontes Ikan Guppy Internasional atau kontes yang disebut Swasti International Guppy Festival 2019.

Kontes tersebut diadakan pada tanggal 13-14 Juli 2019, yang bertempat di Sleman City Hall, Daerah Istimewa Yogyakarta. Festival tersebut memperebutkan hadiah Rp 30.500.000.

Festival Ikan Guppy International ini juga diikuti oleh banyak peserta dari luar negeri seperti Thailand, Taiwan, Malaysia, Tingkok, Filipina, Singapura, dan Srilanka.

Dengan total hadiah yang mencapai Rp 30.500.000 dan dibagi ke 21 kelas dengan masing-masing hadiahnya adalah Rp 3.500.000, kontes ini dimenangkan oleh Indonesia sebagai juara umum. Untuk pemenang Best of Show diraih Ching Hsiang Chung (Taiwan) dan Pemenang utama (Grand Champion) direbut Marco Chen (Taiwan).

"Indonesia menguasai 54 persen piala dari 100 persen piala yang diperebutkan dalam Swasti International Festival 2019. Untuk juara umum atau general champion Tim BD Pekalongan. Kemudian pemenang best of show adalah Ching Hsiang Chung dari Taiwan dan pemenang utama atau Grand Champion diraih Marco Chen dari Taiwan," kata Sahlan Rosyadi selaku President of Indonesian Guppy Popularized Association (IGPA), Minggu (14/7).

Indonesia menjadi juara umum dengan mendapatkan 34 piala dari jumlah 63 piala yang dibagi menjadi 21 kategori yang dikonteskan. Kontes Ikan Guppy Internasional kali ini merupakan kontes yang paling banyak antusiasnya dibandingkan kontes sebelumnya.

“Antusiasme Swasti International Guppy Festival 2019 ini saya akui paling tinggi dibandingkan kontes ataupun festival ikan guppy yang pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia. Harapan saya, antusiasme ini akan berimplikasi dengan perbaikan kualitas produksi ikan guppy nasional, serta nilai keekonomian dari ikan guppy nasional di pasar dunia. Sehingga, cita-cita kami menjadikan ikan guppy tidak hanya menjadi sebuah hobi yang sangat menghasilkan tetapi menjadi salah satu industri tersendiri di Indonesia mampu segera terwujud,” tutur Sahlan Rosyadi, President of Indonesian Guppy Popularized Association (IGPA).

Kontes yang diselenggarakan oleh Swasti Farm, satu-satunya farm ikan guppy di Indonesia yang menggunakan pendekatan modern dalam pengelolaannya. Dengan pendekatan modern farm ini, bisa membuat Swasti Farm mampu menghemat air mencapai 50 persen dibandingkan metode farm tradisional.

Dengan adanya kontes festival ikan guppy terbesar di Indonesia, bisa menumbuhkan minat para penghobi dan penggemar ikan hias terutama ikan guppy.

Sahlan Rosyadi, President of Indonesian Guppy Popularized Association (IGPA), berharap Kontes Ikan Guppy semakin tumbuh kecintaan dan keinginan untuk memelihara ikan guppy.

Catatan kaki: Media Indonesia | Swa | Hewan Air Info

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

II
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini