Pemuda Dunia Kembangkan Kepedulian HIV/AIDS bersama AIESEC Surabaya

Pemuda Dunia Kembangkan Kepedulian HIV/AIDS bersama AIESEC Surabaya
info gambar utama

Sebagian masyarakat masih belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai HIV/AIDS. Oleh karena itu, AIESEC di Surabaya melalui program LITE hadir untuk mengembangkan kepedulian mengenai HIV/AIDS dan membenarkan stigma masyarakat Surabaya terhadap pengidapnya. Mahasiswa asing dari India, Jerman, dan Vietnam juga turut berkontribusi dalam kegiatan ini.

Proyek sosial LITE merupakan bagian dari program Global Volunteer yang melibatkan peran pemuda dari berbagai penjuru dunia. Program pertukaran yang dilaksanakan selama enam minggu ini, bertujuan untuk mengubah perspektif masyarakat khususnya di Surabaya terhadap para pengidap penyakit HIV/AIDS.

Selain itu, kegiatan yang berfokus pada SDGs nomor 3, Health and Well Being ini diadakan untuk mencapai dan menjaga kesetaraan hak hidup bagi setiap manusia. Program LITE juga bekerja sama dengan berbagai komunitas dan institusi yang bergerak di bidang kesehatan.

Senin (15/7) betempat di Kantor Dinas Kesehatan Kota Surabaya, diadakan kegiatan AIDS Sharing with KPA. Sesi tersebut bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS Surabaya.

Para Exchange Participant (sebutan bagi para peserta pertukaran), mendapatkan edukasi tentang upaya pencegahan dan penanggulangan AIDS.

Mereka saling berdiskusi mengenai kasus HIV/AIDS dan pentingnya kepedulian bagi para pengidapnya, terutama di Surabaya. Diskusi dilaksanakan bersama dr. Sophiati Sutjahjani selaku sekretaris KPA Surabaya.

Sesi AIDS Sharing bersama KPA Surabaya
info gambar

LITE juga akan melaksanakan kegiatan lainnya selama beberapa minggu ke depan, seperti community visit, hospital visit, dan kampanye tentang HIV/AIDS. Sosialisasi tersebut ditujukan kepada masyarakat dan siswa sekolah agar mereka dapat mendapatkan pengetahuan serta mengembangkan kepedulian terhadap HIV/AIDS.

Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat menyadari bahwa bukan PLHWA (People Living with HIV/AIDS) yang harus dilawan, melainkan kita harus berjuang melawan penyakit HIV/AIDS.

Mengenai AIESEC dan Global Volunteer

AIESEC merupakan organisasi pemuda internasional yang hadir di lebih dari 126 negara, salah satunya di Indonesia. Di Surabaya sendiri, AIESEC telah berdiri sejak tahun 2000. AIESEC hadir sebagai organisasi yang memiliki keyakinan bahwa pemuda adalah kunci untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

Pemuda dapat melakukan perubahan dengan mengembangkan jiwa kepemimpinan mereka. Melalui AIESEC pengembangan kepemimpinan pemuda dapat dilakukan melalui beragam program pertukaran budaya, seperti Global Volunteer, Global Entrepreneur, dan Global Talent.

Global Volunteer adalah program pertukaran bagi para mahasiswa dengan berkontribusi pada proyek sosial dalam lingkungan budaya yang berbeda.

Selain itu, AIESEC juga turut mengembangkan pemuda di luar anggotanya melalui kegiatan aktivasi, seperti Walk 4 SDGs, Impact Circle, dan beragam proyek sosial yang dapat diikuti oleh pemuda lokal dan asing.

Salah satu program yang menjadi bagian dari Global Volunteer adalah LITE. Program ini selaras dengan SDGs nomor 3, yaitu Health and Well Being. Program pertukaran selama enam minggu tersebut dihadirkan untuk mengembangkan kepedulian dan mengubah perspektif negatif masyarakat terhadap HIV/AIDS.

Setelah mendapatkan pengalaman hidup lintas budaya, diharapkan para pemuda dapat mengembangkan potensi diri mereka dan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
AI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini