Masyarakat Indonesia sepertinya sudah menanti-nanti teknologi 5G. Namun sepertinya hal ini sangat mustahil untuk diimplementasikan dalam waktu dekat ini.
Salah satu alasannya mengapa teknologi 5G dinilai mustahil, yaitu pemerintah masih belum sanggup untuk memindahkan TV analog ke digital.
Heru Sutadi, selaku Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute mengatakan bahwa seharusnya Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menyelesaikan peralihan TV analog ke digital, agar frekuensi 700 MHz dapat digunakan untuk layanan 5G.
Dikutip dari bisnis.com, ia mengatakan bahwa nampaknya perpindahan TV analog ke digital gagal sampai sekarang. Ia juga menambahkan pemerintah juga harus berbicara dengan semua pemangku kepentingan untuk mencari tahu frekuensi lain yang berpotensi untuk digunakan layanan 5G ini.
Ia juga memperkirakan penerapan 5G di Indonesia mungkin akan terlambat 2 tahun dari awal munculnya teknologi tersebut di komersialkan di beberapa negara.
"Telat dikit nggak apa-apa, asal jangan salah ambil kebijakan. Setelah 2 tahun. Teknologi lebih bagus dan harga lebih murah," kata Heru yang dikutip dari bisnis.com
