Indonesia memang kaya pariwisata, namun untuk mengenalkan potensi tersebut dibutuhkan fasilitas penunjang lain, salah satunya dari sektor transportasi. Kemunculan bus wisata di beberapa kota besar di Indonesia menjadi solusi jitu supaya objek wisata semakin ramai dikunjungi.
Setiap bus wisata menyuguhkan keunikan yang berbeda. Artikel GNFI kali ini akan mengulas beberapa bus wisata andalan yang ada di Indonesia.
Bus Macito di Malang
Apakah kamu pernah berkunjung ke Malang di Jawa Timur, atau baru akan berkunjung? Selain memiliki banyak destinasi wisata untuk berlibur, Malang juga punya Bus Macito (Malang City Tour) supaya perjalanan semakin seru. Warna hijau dan bentuknya yang anti-mainstream membuat bus wisata ini terlihat lebih menarik. Macito berjalan menyusuri ikon-ikon kota Malang.
Asyiknya lagi, kamu tidak dikenakan biaya untuk bisa menikmati fasilitas ini. Hanya dengan mendaftar di loket Tawira belakang Balai Kota, Kawan GNFI bisa langsung ikut perjalanan wisata berkeliling Kota Malang selama 90 menit.
Loket buka sejak pukul 07.00 WIB, tetapi bus baru akan memulai perjalanannya pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB, lalu berlanjut pada pukul 14.00 sampai 15.30 WIB. Di desain dengan dua tingkat, tingkat paling atas sengaja tidak diberi atap supaya penumpang bisa merasakan sensasi yang berbeda.
Bus Si Kenang di Semarang
Beralih ke Jawa Tengah, tepatnya di Semarang, terdapat bus wisata Si Kenang. Kota dengan makanan khas lumpia ini memiliki kawasan Kota Lama yang sarat nilai sejarah di dalamnya. Cukup dengan menunjukkan KTP di loket pemberangkatan dari Museum Mandala Bhakti, Kawan GNFI akan mendapat kartu penumpang bus secara cuma-cuma.
Terdapat beberapa pembagian waktu keberangkatan, yakni dari pukul 09.00, 11.00, dan yang paling akhir pukul 15.00. Si Kenang akan membawa penumpangnya melewati Jl. Jenderal Sudirman, lalu melewati Tugu Muda ke Jl. Imam Bondjol, dan Jl. Empu Tantular melewati Stasiun Tawang.
Selanjutnya menuju Jl. Letjend. Suprapto, melewati Jl. Pemuda, Jl. Pandanaran, dan memutari Simpang Lima sebelum masuk kembali ke Jl. Pandanaran dan berbelok ke Jl. Dr. Sutomo.
Setelah itu melalui Jl. Kaligarang melewati Sam Poo Kong ke Jl. Pamularsih dan kembali tiba ke Museum Mandala Bhakti. Kamu pun tetap bisa mempercantik feeds Instagram dengan latar tempat wisata di Semarang, karena Si Kenang akan berhenti selama 15 menit di kawasan Kota Lama dan Kampung Pelangi.
Bus Uncal di Bogor
Dari Jawa Tengah, mari kita ke Jawa Barat tepatnya di Kota Bogor. Kota yang melekat dengan sebutan sejuta angkot ini tetap memiliki bus wisatanya, lho. Dinamai Bus Uncal karena merupakan akronim dari Unforgettable City Tour at Lovable City (Tur Kota yang Tak Terlupakan di Kota yang Sangat Dicintai). Tanggal 25 Agustus 2018 menjadi waktu kembalinya Bus Uncal setelah sebelumnya sempat tidak beroperasi.
Bus ini beroperasi pada akhir pekan dengan waktu tertentu, rutenya adalah Balai Kota–Taman Heulang-Taman Kencana, dan kembali lagi ke Balai Kota. Kawan GNFI tidak perlu mengeluarkan biaya untuk dapat menikmati kota hujan dengan Bus Uncal. Bus wisata dengan warna biru yang khas ini mampu memuat 22 hingga 30 orang penumpang.
Wisatawan tentu semakin dimanjakan dengan adanya fasilitas bus wisata, kamu jangan ketinggalan mencobanya ya!
Sumber: jateng.tribunnews.com | tripzilla.id | bogor.tribunnews.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News