Nama Rich Brian menjadi perbincangan hangat saat ini karena karir musiknya yang gemilang. Bermula dari anak remaja yang fenomenal dengan lagu “Dat Stick” nya sampai website TIMES menulis tentangnya dengan judul “Meet Brian Imanuel, Alias Rich Chigga, the 17-Year-Old Indonesian Rapper Who Hacked the World”, saat itu nama panggungnya masih Rich Chigga dan kini berganti dengan Rich Brian.
Memanfaatkan ketenarannya pada waktu itu Brian Imanuel Soewarno langsung membuktikan pada dunia akan talentanya di musik rap. Nama Rich Brian kini menggema dengan kencang di dunia hiburan. Dari originality hingga beat making, ini dia beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang Brian Imanuel.
- Belajar Rap Secara Otodidak
Rich Brian dulunya merupakan homeschooling dan belajar di rumah, untuk kemampuan bahasa Inggrisnya, ia belajar secara otodidak melalui video-video di youtube. Yang menjadi keren adalah bagaimana ia belajar menyanyikan lagu rap. Hal ini justru sulit dilakukan meski dengan orang yang sudah advance berbahasa Inggris, pasalnya kecepatan dalam pelafalan rap tidak semudah menyanyikan lagu pop. Salah satu youtuber Sacha Stevenson pernah menganalisis aksen dari Rich Brian di salah satu konten youtubenya dan ia berkata bahwa aksen yang dibawa Rich Brian 100% native speaker
Disamping itu, untuk berlatih rap biasanya orang akan berlatih dengan cara melafalkan tongue twister seperti :
“A peck of pickled peppers Peter Piper picked
If Peter Piper picked a peck of pickled peppers
Where’s the peck of pickled peppers Peter Piper picked?”
Hayooo, kamu bisa melafalkannya ?
- Umur 17 Tahun Mengambil Langkah Besar Ke Amerika Serikat
"I came to the U.S. alone when I was 17, I left my home & my family to follow a dream. This song is for all the past generations of people, who were brave, who were dreamers of the dream, to leave something for a chance at something better. Hope you enjoyed it™️"
_Rich Brian_
Di umur yang masih seumur jagung dan masuk dalam dunia entertainment, terlebh berangkat ke Amerika dibawah naungan 88Rising untuk berkarir dibidang musik merupakan langkah super berani. Dunia entertainment di Indonesia saja sudah kejam, apalagi di Amerika Serikat dengan ratusan rapper dengan kualitas tinggi. Namun Rich Brian membuktikan bahwa dirinya mampu diterima di panggung internasional hingga saat ini. Bahkan, tiket-tiket konsernya selalu ludes dibeli oleh para penggemarnya.
- Originality
Yang paling sulit di dunia hiburan adalah menemukan gaya original yang mampu diterima oleh banyak orang. Brian Imanuel memiliki talenta dan gaya khas dalam musiknya. Hal ini juga masih bertahan hingga sekarang, bahkan ia terlihat berkembang dengan beberapa lagu seperti ‘Glow Like Dat’, ‘Yellow’, dan ‘Sailor’. Lagu Glow Like Dat memang memiliki beat yang lebih pelan dan mudah diterima di telinga siapapun yang mendengarnya.
- Dari Membuat Lirik hingga Beat Dilakukan Sendiri
Siapapun pasti setuju bahwa membuat musik tidaklah mudah, mulai dari menulis lirik, memasukkan beat, membuat irama hingga eksekusi kesemuanya. Rich Brian mampu mengkomposisinya sendirian. Tidak percaya ? ini dia salah satu video ketika dia membuat lagu ‘Glow Like Dat’
- Kualitas Menjadi Prioritas
Menjadi rapper papan atas tentu tak hanya memiliki penggemar, namun juga memiliki haters. Ada banyak orang yang menyayangkan lirik yang dibuatnya banyak menggunakan kata-kata kasar, apalagi setelah ia diundang oleh Presiden Indonesia I.R Joko Widodo ke Istana. Namun ia tak ambil pusing, justru membuktikan kepada banyak orang bahwa karyanya berkualitas. Terbukti dengan terpampangnya wajah Brian di Times Square Amerika Serikat
Terlepas dengan kontroversi mengenai apakah Rich Brian bisa dijadikan role model anak muda apa tidak, kita perlu setuju bahwa karya-karya Rich Brian menjadi salah satu terbaik di dunia. Selain itu, lagu Rap pada sejarahnya memang sudah seperti itu, sebuah ekspresi mengenai keadaan dengan ritme dan flow yang unik.
Rap merupakan salah satu elemen dari HipHop yakni emceeing, breaking, DJing dan graffiti.
Sumber :
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News