Bayangkan, Jika ASEAN Adalah Entitas Negara Tunggal, Maka...

Bayangkan, Jika ASEAN Adalah Entitas Negara Tunggal, Maka...
info gambar utama

Tahun 2019, ASEAN genap berusia 52 tahun. Pada tanggal 8 Agustus 1967, organisasi ini didirikan oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, dan kini anggotanya bertambah Brunei, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam, total menjadi 10 negara.

Pernahkah anda membayangkan, negara-negara ASEAN bergabung jadi satu, dan membentuk sebuah negara sendiri? Memang ini sesuatu hal yang mustahil terjadi, tapi menarik menarik untuk mengeksplorasi skenario hipotetis ini untuk menjelaskan skala sebenarnya dari kekuatan ekonomi dan pengaruh ASEAN di panggung global.

  • "Negara" ASEAN akan menjadi negara dengan penduduk terbanyak ke-3 di dunia. Gabungan populasi negara-negara ASEAN adalah sekitar 625 juta orang atau sekitar 8,8% dari populasi dunia. Jika ASEAN adalah satu negara, hanya akan kalah dari populasi India (1,31 Miliar) dan Cina (1,39 Miliar).

  • ASEAN akan menjadi negara dengan daratan terluas ke-7 di dunia.

ASEAN mencakup wilayah daratan 4,4 juta kilometer persegi, 3% dari total wilayah Bumi, dan akan menjadi negara dengan luas dararan terbesar ke-7 di dunia, setelah Rusia, Kanada, AS, Tiongkok, Brazil, dan Australia.

Bromo | Unsplash.com
info gambar
  • ASEAN akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-6 di dunia. Pada tahun 2018, gabungan GDP negara-negara ASEAN adalah $ 2.92 trilyun, berada di belakang AS, Tiongkok, Jepang, India dan Jerman.
s
info gambar
  • ASEAN akan menjadi negara dengan yang sangat multi-etnis dan multi agama. Tidak ada satu agama atau ras yang menjadi mayoritas multlak Sekitar 240 penduduk ASEAN beragama islam, 18% beragama Buddha, Nasrani 17%, dan sisanya 23% Konfusianisme, Hindu, dan lainnya. Sebagai satu kesatuan, ASEAN akan menjadi negara Muslim terbesar di dunia, negara Budha terbesar kedua di dunia, dan negara Kristen terbesar keempat berdasarkan populasi. Sementara itu, etnis terbesar adalah orang Jawa dengan populasi 100 juta atau 16% dari populasi, diikuti oleh Vietnam (75 Juta / 12%), Thailand (51 Juta / 8%), Sunda (39 Juta / 6%), Cina (33 Juta / 5%), Bamar (30 Juta / 4,8%) dan Melayu (28 Juta / 4,5). Tantangan besar bagi pemerintah ASEAN yang bersatu adalah entah bagaimana menyatukan ratusan kelompok etnis, masing-masing dengan budaya dan bahasa yang unik.
c
info gambar

  • Negara ASEAN akan memiliki personel militer terbesar ke-2 di dunia. Gabungan seluruh personel militer negara-negara ASEAN mencapai hampir 1.9 juta personel, tersbesar setelah Tiongkok (2,33 Juta).
s
info gambar

Dari perandaian ini, kita bisa melihat potensi-potensi ASEAN menjadi kekuatan besar dunia. Jika integrasi ASEAN terus digelorakan, ASEAN akan makin menjadi pemain penting di tingkat global, dan menjadi kekuatan baru dari Asia setelah Tiongkok dan India.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini