Satu Juta Tumbler untuk Satu Juta Harapan pada Lingkungan

Satu Juta Tumbler untuk Satu Juta Harapan pada Lingkungan
info gambar utama
  • 28 Juli lalu diadakan Gerakan Satu Juta Tumbler, untuk mengurangi penggunaan sampah plastik di masyarakat.
  • Gerakan ini digagas oleh sejumlah kementerian terkait, dan dihadiri sekitar 1.500 peserta di GBK.
  • Selain di Jakarta, gerakan ini rencananya juga akan dilakukan di 10 kota lain di Indonesia.

Persoalan plastik menjadi perhatian tersendiri akhir-akhir ini. Semakin menggunungnya sampah plastik, membuat beberapa pihak melakukan gerakan untuk memeranginya, salah satunya Gerakan Satu Juta Tumbler pada Minggu (28/7) lalu.

Acara yang diinisiasi oleh Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim ini mengadakan kegiatan Senam Bersama dan peluncuran Gerakan Satu Juta Tumbler: Generasi Bijak Plastik di Zona 6 dan 7 Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Diawali dengan menekan tombol digital di layar sekaligus cap telapak tangan dan membubuhkan tanda tangan sebagai simbol komitmen menjaga kebersihan lingkungan, gerakan ini juga bertujuan mengurangi penggunaan produk berbahan dasar plastik dalam kehidupan sehari-hari.

Peluncuran Gerakan Satu Juta Tumbler | Foto: Dok. Kemkominfo
info gambar

Dikutip dari siaran pers yang diterima Good News from Indonesia (GNFI), Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati dalam sambutannya mengatakan gaya mengurangi sampah harus menjadi tren yang keren, dimulai dengan mengurangi plastik dalam penggunaan sehari-hari.

Sementara itu Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Rosarita Niken Widiastuti, menambahkan bahwa selain di Jakarta, kegiatan ini akan diselenggarakan di 10 kota lainnya.

“Harapan kami melalui kegiatan ini dapat menginspirasi satu juta orang untuk dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk tempat air minumnya,” terang Rosarita.

BACA JUGA: Naik Suroboyo Bus Bayar Pakai Sampah Plastik. Hal Baik atau Sekadar Gimmick?

Dihadiri sekitar 1.500 orang di GBK, Gerakan Satu Juta Tumbler menyampaikan pesan tentang kondisi lingkungan yang kian buruk dan mengkhawatirkan, akibat sampah plastik yang berlebihan. Untuk mengatasinya, perubahan gaya hidup bisa dimulai dari diri sendiri.

Contohnya dimulai dengan mengurangi ketergantungan pada plastik, seperti memakai tumbler sebagai wadah air minum yang dapat diisi ulang. Dengan perubahan sederhana ini, diharapkan dapat membawa dampak besar pada turunnya jumlah sampah plastik.

Peluncuran Gerakan Satu Juta Tumbler dilakukan secara beramai-ramai oleh Sekjen Kemkominfo, Rosarita Niken Widiastuti, dan Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, Septriana Tangkary.

Dok. Kemkominfo
info gambar

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati; Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim, Kemenko Kemaritiman, Safri Burhanuddin; Ketua KPI, Yuliandre Darwis; LSM lingkungan yang diwakili WWF dan Kehati; GK Ladies; Forum Perekat Kebangsaan (Forpeka), Zulfikar Naghi seorang presenter berita, dan Ditya Metharani yang merupakan influencer.**

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini