Angklung di Washington DC

Angklung di Washington DC
info gambar utama

Angklung asal Indonesia yang sangat terkenal di negara asalnya telah mendapatkan lebih banyak popularitas di Amerika Serikat, menjadi sorotan dalam sebuah acara baru-baru ini diadakan di Washington, DC yang memperkenalkan instrumen bambu tradisional untuk lebih banyak orang Amerika.

House of Angklung - kelompok penampil angklung terkemuka yang berbasis di DC - penggemar budaya yang tertarik di ibukota Amerika Serikat untuk memainkan angklung 8 dalam sebuah acara yang diadakan bekerja sama dengan California Davis University pada 8 Agustus.

Pengunjung yang bergabung dengan demonstrasi angklung interaktif mendapat kesempatan untuk bermain dengan instrumen tersebut, dipimpin oleh pengajar House of Angklung dan penata musik Tricia Sumarijanto.

Mereka menampilkan lagu-lagu rakyat Indonesia seperti Burung Kakak Tua dan Cucak Rowo, serta lagu Amerika patriotik America the Beautiful, menurut Kedutaan Besar Indonesia di DC dalam siaran pers yang ikutip oleh The Jakarta Post.

“Saya senang bisa bermain angklung, meskipun ini adalah pertama kalinya saya memainkan alat musik,” kata Victoria, seorang mahasiswa Amerika Serikat yang ikut dikutip dalam demonstrasi, seperti dikutip dalam siaran pers.

Tricia, salah satu aktivis budaya Indonesia terkemuka di Ameriak Serikat, mengatakan bahwa setidaknya satu sekolah di Maryland, yaitu Reid Temple Christian Academy, telah mengajarkan angklung kepada siswa mereka selama enam tahun.

Dia mengatakan lagu kebangsaan Amerika Serikat, Star-Spangled Banner juga telah dilakukan dengan angklung selama upacara kelulusan di sekolah.

"Kami berharap angklung, yang dinamai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO pada 2010, dapat secara resmi diajarkan di sekolah-sekolah Amerika Serikat," kata Primadona Rifai, koordinator House of Angklung.

Selama acara, pengunjung juga mendapat kesempatan untuk menikmati hidangan Indonesia seperti sate, kue pastel, dan kue balapis.

House of Angklung didirikan pada 2007 di DC dan telah tampil di beberapa kota di Amerika Serikat. Salah satu pertunjukan mereka yang paling terkenal adalah yang berjudul "Bambu untuk Perdamaian", yang menjadi pusat perhatian di Markas Besar PBB pada tahun 2018.


Catatan kaki: (berisi sumber data artikel/tulisan, pastikan lebih dari satu)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini