Bertamasya Sambil Belajar di Tugu Pahlawan Yuk!

Bertamasya Sambil Belajar di Tugu Pahlawan Yuk!
info gambar utama

Bagi kawan GNFI yang sedang berkunjung ke kota Surabaya, jangan lewatkan untuk mengunjungi situs bersejarah yang satu ini yakni Tugu Pahlawan. Lokasi ini merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di kota Surabaya.

Tugu Pahlawan diresmikan pada tanggal 10 November 1951. Dalam situs bersejarah ini tersimpan banyak informasi sejarah yang perlu kalian ketahui. Di kawasan tugu pahlawan ini juga terdapat museum 10 November yang berada di bagian belakang monumen tugu pahlawan.

Patung sang proklamator l Sumber: Indonesiakaya.com
info gambar

Jika berkunjung ke tempat ini kalian akan disambut oleh dua proklamator yang yang sedang membacakan naskah teks proklamasi.

R. Muhammad l Sumber: Atika puji
info gambar

Tak hanya itu, kalian juga dapat menjumpai berbagai patung para pahlawan lainnya yang berdiri kokoh di bagian kanan dan kiri lapangan Tugu Pahlawan patung-patung tersebut antara lain: Mayjen Soengkono, R. Muhammad, Bung Tomo, Doel Arnowo, dan masih banyak lagi.

Setelah melewati lapangan Tugu Pahlawan yang cukup luas, kalian akan berjumpa dengan monumen tugu pahlawan yang berbentuk seperti paku terbalik. Tepat didepan monumen tugu tersebut, terdapat diorama perjuangan para pahlawan dalam perang mengusir penjajah.

Bangunan Museum Sepuluh November l Sumber: Atika puji
info gambar

Kemudian, kalian akan bertemu dengan bangunan besar unik yang berbentuk segitiga. Bangunan tersebut merupakan Museum Sepuluh November. Berisikan berbagai informasi mengenai perjuangan masyarakat Indonesia terutama arek-arek Suroboyo yang berjuang mati-matian demi mengusir penjajah dan mendapatkan kemerdekaan.

Dalam museum tersebut kalian dapat menjumpai benda-benda yang digunakan pada masa penjajahan seperti senjata tradisional, pistol, alat makan, alat P3K, hingga pakaian. Tak hanya itu, di dalam Museum Sepuluh November ini juga terdapat diorama-diorama yang dapat mengeluarkan suara berupa percakapan sehinga kalian seperti dibawa langsung dalam situasi tersebut.

Informasi bangunan-bangunan bersejarah di kota Surabaya pun ikut disajikan di museum tersebut. Salah satu bangunan bersejarah di kota Surabaya yang informasinya ditampilkan di museum Sepuluh November yaitu rumah sakit Simpang.

Salah satu diorama yang ada di Museum Sepuluh November l Sumber: Atika puji
info gambar

Rumah sakit ini merupakan salah satu rumah sakit tertua yang ada di kota Surabaya dan digunakan sebagai rumah sakit militer, namun akhirnya rumah sakit tersebut pun juga disediakan untuk masyarakat umum.

Tak hanya memperhatikan kelengkapan koleksi pada museum saja, fasilitas di Museum Sepuluh November ini juga sangat memadai. Terdiri dari dua lantai, museum ini memiliki lift bagi pengunjung difabel dan para orangtua yang sudah tidak kuat menaiki tangga. Dalam ruangan museum juga ber AC sehingga membuat pengunjung betah berlama-lama. Di luar museum terdapat kios penjual cinderamata atau oleh-oleh khas Surabaya berupa kaos, post card, gantungan kunci, hingga buku-buku mengenai sejarah kemerdekaan Indonesia.

Pada halaman luar museum juga sangat diperhatikan dengan pemberian pohon-pohon yang rimbun dan beraneka ragam jenis, sehingga pengunjung yang lelah menyusuri museum dapat beristirahat dengan santai di bawah pohon.

Dengan fasilitas yang begitu lengkap dan juga memadai, museum ini hanya mematok harga tiket masuk sebesar Rp.5000 untuk umum, dan bagi pelajar maupun mahasiswa tidak dikenakan biaya alias gratis hanya dengan menunjukan kartu pelajar ataupun kartu mahasiswa.***

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AP
GI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini