- Jakarta menjadi kota pertama di Asia Tenggara yang meraih penghargaan geospasial.
- Prestasi ini diraih ibu kota negara Indonesia berkat program Jakarta Satu.
- Jakarta Satu merupakan program yang membuat data-data dari seluruh SKPD saling terintegrasi.
Jakarta terpilih sebagai kota pertama di Asia Tenggara yang meraih penghargaan Geo Innovation Award pada Environmental System Research Institute (ESRI). Prestasi ini diraih berkat program Jakarta Satu, kebijakan open data berbasis geospasial.
Program Jakarta Satu menghimpun ribuan data spasial seperti pajak, tata ruang, pertanahan, aset pemprov, dan perizinan. Data-data yang terkumpul itu kemudian menjadi dasar pengambilan kebijakan.
Sebelumnya, program akses publik geospasial dasar baru diterapkan di kota-kota besar di Amerika, Eropa, dan Timur Tengah. Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, menutukan Jakarta menjadi kota pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang melakukannya.
"DKI Jakarta dinilai berhasil melalui kebijakan open data berbasis geospasial, Jakarta Satu. DKI Jakarta menjadi kota pertama dan yang terbesar di Asia Tenggara yang membuka akses publik data spasial dasar untuk masyarakat luas, selama ini baru kota-kota di Amerika, Eropa dan Timur Tengah yang melakukannya,” ujar Anies, saat menerima penghargaan dari Presiden dan Founder ESRI, Jack Dangermond, pada Kamis (22/8) lalu.
BACA JUGA: DKI Jakarta Raih Top 50 Smart City Government
Program Jakarta Satu telah diluncurkan sejak 17 Januari 2018. Melalui program ini, data-data dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saling terintegrasi, dan bisa diakses langung oleh Pemprov DKI Jakarta dalam peta dasar tunggal.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi (Diskominfotik) DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania, menjelaskan bagaimana Jakarta Satu bekerja sebagai dasar pengambilan kebijakan.
"Melalui sistem ini, kebijakan yang diambil Pemprov dapat dilakukan secara konsisten berdasarkan pada kesamaan data dan informasi. Peta dan informasi data itu akan diperbarui secara berkala oleh setiap SKPD agar lebih akurat. Dengan Jakarta Satu berarti Jakarta semakin meningkatkan lagi pemanfaatan Big Data,” terangnya, dikutip dari Warta Kota.
BACA JUGA: [FOTO] Jembatan Penyeberangan Baru yang Hits di Jakarta
Referensi: Warta Kota | esri.com | jakartasatu.jakarta.go.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News