Kalimantan Utara Akan Miliki PLTA Berkapasitas 20.000 Mega Watt

Kalimantan Utara Akan Miliki PLTA Berkapasitas 20.000 Mega Watt
info gambar utama

Kabar baik datang dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Pemerintah setempat tengah siapkan pembangunan pembangkit energi hijau yang berbasis tenaga air. PLTA ini akan memiliki kapasitas mencapai 20.000 mega watt (MW). Pembangkit ini dibangun juga untuk menciptaan kawasan industri Tanah Kuning.

Sebelum dibangun, Irianto Lambrie, selaku Gubernur Kalimantan Utara dan pihaknya telah melakukan penelitian terlebih dahulu dan pemetaan sejumlah titik sungai yang memiliki potensi untuk dibangun PLTA.

“Jadi kalau seluruh sungai di Kaltara Sungai Kayan, Sungai Bahau, Sungai Mentarang dan Sungai sungai lain itu memiliki potensi menghasilkan 15.000 MW sampai 20000 MW. Bahkan untuk sungai Kayan itu sendiri bisa 9.000 MW,” katanya yang dikutip dari Bisnis.com

Irianto juga menjelaskan bahwa PLTA akan mendorong pembangunan industri aluminium di kawasan industri tanah Kuning.

Pembangunan PLTA ini juga menjadi program jangka panjang atau 25 tahun kedepan sebesar 9.000 Megawatt (MW) dengan nilai investasi ratusan triliun.

Dalam waktu dekat, Pemprov setempat akan membangun PLTA dengan kapasitas 2.100 MW dengan rinciannya 900 MW untuk PLTA Kayan 1 dan 1.200 MW untuk PLTA Kayan II.

Progres saat ini, pembangunan PLTA yang bertempat di Desa Peso Kabupaten Bulungan tersebut sedang dalam persiapan untuk memulai pembangunan konstruksi bendungan.

--

Sumber : Bisnis.com, fajar.co.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini