- ITB akan membangun kampus di Cirebon.
- Cirebon akan menjadi kampus ketiga ITB, setelah Bandung dan Jatinangor.
- Ada tiga alasan yang mendasari ITB memilih Cirebon sebagai kampus barunya.
Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Institut Teknologi Bandung (ITB) akan memiliki kampus baru di Cirebon, Jawa Barat. Kota yang terkenal sebagai penghasil terasi itu akan menjadi lokasi ketiga kampus ITB setelah Bandung dan Jatinangor.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, membagikan desain bangunan ITB kampus Cirebon. Di gambar-gambar ini bisa kita lihat ITB kampus Cirebon mengusung konsep bangunan hijau, dengan pepohonan yang mengitari gedung-gedung.
Direktur Pengembangan ITB, Sigit Darmawan, menuturkan ITB berupaya membantu mengurangi udara Cirebon yang cenderung panas. Oleh karenanya, ITB kampus Cirebon akan dibuat menjadi tempat perkuliahan yang teduh.
“Kami juga akan tanami banyak pohon serta membuat situ agar Kampus terasa sejuk,” ujar Sigit, dikutip dari Kompas.com.
BACA JUGA: Keunggulan Segitiga Rebana, Sang Kandidat Ibu Kota Baru
Lokasi kampus Cirebon yang dibelah Sungai Winong juga akan menjadi daya tarik tersendiri. Sigit melanjutkan, di Sungai Winong akan dibangun beberapa beberapa jembatan serta taman-taman sungai untuk mempercantik ITB kampus Cirebon.
Untuk spesifikasi gedungnya, ITB kampus Cirebon akan dibangun dengan gedung-gedung bertingkat setinggi 8-10 lantai, dan dua lantai rubanah untuk parkir. Lahan seluas 30 hektare telah disiapkan di kecamatan Arjawinangun. Saat ini bangunan ITB kampus Cirebon sudah ada yang selesai dibangun di kecamatan Watubelah.
Ada tiga konsep yang diusung ITB dalam membangun kampus barunya ini. Pertama, membawa roh Kampus Ganesha di Bandung, mengusung kearifan lokal, dan menjadikan kampus yang mendunia.
Kenapa Cirebon?
ITB memiliki alasan khusus membangun kampus ketiganya di Cirebon. Dilansir dari situsweb resminya, ada tiga alasan yang menjadi dasar ITB memilih Cirebon.
Pertama, ITB berkomitmen dalam pengembangan multi-kampus. Ini juga dilakukan ITB untuk memenuhi kebutuhan riset nasional, dan sebagai kontribusi pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dalam skala regional maupun nasional.
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencananaan, dan Pengembangan (WRURK) ITB, Prof. Wawan Gunawan A. Kadir, mengatakan jumlah mahasiswa asal Jawa Barat per jumlah penduduknya termasuk yang rendah. Maka Jawa Barat perlu membangun perguruan tinggi.
BACA JUGA: Dan Ibukota Jawa Barat Pun Akan Berpindah Ke ....
Kedua, kampus ITB di Jalan Ganesha, Bandung, areanya sangat terbatas, sehingga dibutuhkan kampus baru yang areanya lebih luas.
Ketiga, karena ITB memiliki jurusan Oseanografi dan teknologi yang berhubungan dengan laut, jadi perlu kampus yang mempunyai aksesibilitas ke laut.
"Kalau di Bandung kan daerah pegunungan, dengan di Cirebon maka aksesibilitas ke lautnya lebih dekat lagi," imbuh Prof. Wawan.
ITB kampus Cirebon akan difungsikan secara normal pada Agustus 2020. Anggaran pembangunan kampusnya bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Saat ini penerimaan mahasiswa tidak jangan banyak-banyak dulu. Kita menekankan pada kualitas dulu. Paling 30 sampai 40 orang untuk satu prodi. Beberapa tahun ke depan nanti ditambah," kata Rektor ITB, Kardasah Suryadi, dikutip dari Detik.com.
Referensi: Kompas.com | itb.ac.id | detik.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
